Kadisperindagkop-UKM Mukomuko Sebut Stock Gas Elpiji 3 Kg Aman Paska Lebaran

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM), memastikan bahwa stok gas elpiji 3 kilogram (subsidi) di daerah Mukomuko dalam keadaan aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

BACA JUGA : Mendapat Program Irigasi 1000 Ha Dari APBN Murni, Mukomuko Targetkan Pemulihan Lahan Pertanian

Kepala Disperindagkop-UKM Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP, mengatakan bahwa meskipun sempat terjadi jeda distribusi selama dua hari karena libur Lebaran, aliran pendistribusian gas elpiji 3 kg kini telah kembali normal dan lancar di semua kecamatan.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM :  https://www.youtube.com/@mmunol

“Setelah Lebaran, stok elpiji 3 kilogram di Mukomuko dipastikan aman. Pendistribusian dari agen ke pangkalan terus berlangsung normal setelah mengalami penghentian selama dua hari akibat hari raya,” ungkap Nurdiana ketika dihubungi pada hari Senin, 7 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa distribusi elpiji 3 kg di Kabupaten Mukomuko dapat mencapai hingga 5. 000 tabung per hari untuk memenuhi kebutuhan di 261 pangkalan yang tersebar di 15 kecamatan.

“Berdasarkan laporan dari agen, distribusi dapat mencapai 5. 000 tabung per hari. Ini berarti bahwa pasokan gas subsidi pasca Lebaran sangat mencukupi,” tambahnya.

Walaupun demikian, Disperindagkop-UKM juga mengingatkan masyarakat untuk aktif mengawasi praktik-praktik curang yang dilakukan oleh oknum pangkalan yang menjual gas subsidi ke warung-warung, yang dapat menyebabkan kelangkaan di masyarakat serta lonjakan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kami meminta masyarakat untuk ikut berperan mengawasi. Apabila menemukan pangkalan yang menjual ke warung atau melanggar ketentuan, silakan dokumentasikan dan laporkan. Kami akan mengambil tindakan tegas,” tegas Nurdiana.

Ia menambahkan, Disperindag akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan guna memastikan bahwa distribusi berjalan sesuai aturan dan harga gas elpiji 3 kg tetap stabil sesuai harga resmi.

“Kami tidak ragu untuk turun ke lapangan guna memeriksa secara langsung. Tujuan kami adalah agar subsidi ini benar-benar tepat sasaran dan masyarakat tidak terbebani oleh harga tinggi,” tutupnya.

Dengan dukungan dan pengawasan aktif dari masyarakat, diharapkan distribusi elpiji subsidi di Mukomuko dapat tetap stabil tanpa menimbulkan gejolak harga di kalangan konsumen. (mut)