Dalam Usulan Peningkatan Pelayanan Puskeswan, Balai Veteriner Mulai Petakan Ini

MUKOMUKO, MMUNOL.COM — Guna  peningkatan pelayanaan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang direncanakan akan dilakukan di tahun 2024 mendatang kemarin, Rabu, 25/10/2023, Balai Veteriner Lampung datang langsung ke Kabupaten Mukomuko untuk melakukan pemetaan sarana dan prasarana Puskeswan di Mukomuko, untuk menjadi dasar rekomendasi pengusulan ke Pemerintah Pusat.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Mukomuko, drh Diana Nurwahyuni mengatakan Pemetaan oleh pihak Balai Veteriner difokuskan kepada sarana dan prasarana Puskeswan yang berhubungan dengan penguatan kinerja pelayanan, dimana hal tersebut menjadi persoalan yang mendasar di Puskeswan yang ada di Mukomuko, tidak hanya sarana prasarana pemetaan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) Puskeswan juga dilakukan.

“Kedatangan Tim Balai Veteriner Lampung ini sebagai bentuk tindak lanjut dari usulan peningkatan pelayanan empat Puskeswan yang kita miliki. Dimana hasil pemetaan ini, dijadikan sebagai bahan rekomendasi ke pusat, ”sampainya.

Diana menambahkan, peningkatan kinerja pelayanan Puskeswan ini merupakan bagian dari mendukung program Sistem Kesehatan Hewan Nasional (Siskeswannas) di Indonesia. Untuk Kabupaten Mukomuko salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang memiliki Puskeswan terbanyak dengan jumlah 4 unit, yang telah lama melaksanakan tugas kerja pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hanya saja, dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan, petugas Puskeswan masih sering terganjal dengan berbagai persoalan, sarana dan prasarana pendukung bertugas.

Berbicara Sarpras Puskeswan, memang serba kekurangan. Akan tetapi, kita masih tetap upayakan bekerja maksimal. Namun untuk kendala utama karena bentang jarak yang cukup luas yaitu tidak ada satu pun Puskeswan yang memiliki kendaraan operasional berangkat melayani masyarakat ke desa-desa, ”paparnya.

Lanjutnya, empat Puskeswan ini tersebar di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Kota Mukomuko. Dimana dalam pelaksanaan tugas di bidang peternakan dan kesehatan hewan harus menjangkau 11 Kecamatan lainnya, dengan kekuatan tenaga medisnya satu Puskeswan sebanyak tujuh orang petugas.

“Memang dari sisi jumlah tenaga medis ini sebenarnya masih kurang, akan tetapi semua program yang berhubungan dengan persoalan peternakan dan kesehatan hewan, sejauh ini masih dapat dilaksanakan meskipun belum mampu menjangkau seluruh wilayah dengan tepat waktu. Semoga saja dengan adanya Siskeswannas dapat membantu meningkatkan pelayanaan di empat Puskeswan yang kita miliki, ”tandasnya. (rjh