Dana Inpres Mengalir, Kini PPK  Masih Lakukan Purchasing

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Terkait Dana Inpres, Saat ini masih dalam persiapan proses Elektronik Catalog (E-Catalog) yang mana melalui mekanisme purchasing dimana Pihak PPK masih memilah milah Perusahaan mana yang lengkap kesediaan seluruh item pekerjaan. Metode purchasing ini adalah mencari dan menentukan supplier adalah tugas dari purchasing. Dan PPK juga harus memiliki data-data supplier yang sesuai dengan kualitas perusahaan dan sesuai dengan harga di dalam anggaran Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko ketika dikonfirmasi oleh wartawan mmunolcom pada Jumat, 21/07/2023.
Kadis PU& PR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST,MT Mengatakan masih mencari perusahaan yang sesuai dengan pengerjaan jalan ini, dimana dalam pengerjaan jalan ini ada sirtu,beton,aspal, bisnya, “ PPK saat ini masih mencari cari perusahaan yang lengkap kesediaan dalam E-Catalog, purchasing ini dilakukan oleh PPK untuk mengetahui kualitas daripada perusahaan tersebut. Karna banyak perusahaan dalam E-Catalog, jadi mencari yang ketersediaan data perusahaannya yang lengkap. “ ujar Apriansyah.

Disampaikan Apriansyah, ruas jalan yang akan dibangun melalui dana Inpres ini harus tuntas dalam tahun ini yaitu, pertama peningkatan ruas jalan Suka Maju — Bukit Makmur di Kecamatan Penarik dengan panjang 8.40 km. Anggarannya sebesar Rp 23.390.771.000.
Dan yang kedua peningkatan jalan simpang PT. Maju – Talang Baru, Simpang Talang Arah – Simpang Perambahan Hutan hingga Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman. Panjang ruang jalan ini sekitar 16, 95 km dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 55.726.396.000.
Sementara yang Ketiga adalah pembangunan jalan provinsi, yaitu ruas jalan Tanah Rekah, Kota Mukomuko – SP IV Setia Budi, kecamatan Teras Terunjam dengan anggaran mencapai Rp 58.707.772.000. yang mana Panjang jalannya hingga 15,89 km.
Terkhusus jalan Tanah Rekah – SP IV usulannya disampaikan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah ST,MT membenarkan DIPA Inpres sudah turun, kemungkinan proses tahapan lelang segera dilakukan oleh BPJN. “ Kalau Dipa sudah turun berarti pelaksanaan kegiatan sudah dapat berjalan. Pelaksana dari kegiatan ini langsung dari BPJN Bengkulu, Dinas PU & PR Mukomuko akan mendampingi untuk kelancaran pekerjaan, karena sebagai penerima manfaat, ” ungkap Apriansyah.
Selain itu Kadis Apriansyah mengatakan pekerjaan peningkatan jalan ini harus selesai dalam 5 bulan ke depan ini. Adapun jalan jalan yang akan dibangun di kecamatan Malin deman berupa jalan kabupaten diperlukan oleh masyrakat untuk akses perkebunan, sekolah,kesehatan dan untuk perkembangan daerah eks transmigrasi.

Ketika dikonfirmasi mengenai jembatan Pondok Lunang , Kadis Apriansyah menyebutkan akan dikerjakan di tahun 2024 nanti, hal ini dikatakannya karna waktunya yang sangat tipis. Sementara dalam pengerjaan jembatan membutuhkan waktu yang lama, dana Inpres saat ini telah dibagi dua, saat ini yang akan dikerjakan menu untuk jalan dan tahun depan nanti menu untuk jembatan, ” kita kwatir juga apabila DIPAnya keluar dipertengahan tahun ini, sementara pembangunan jalan itukan butuh waktu agak lama, karna ada pengerjaan betonnya, erectionnya, jadi tidak akan terkejar, jadi bagusnya pengerjaannya di awal tahun, sudah ada anggarannya kita start dari awal sehingga waktunya cukup panjang.´” jelas Apriansyah. (red)