Guna Memperlancar KBM Di Sekolah, Pemkab Mukomuko Anggarkan Pengadaan Laptop Baru Sebesar Rp 2,5 Miliiar

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali melanjutkan program bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru, dengan tambahan anggaran yang cukup signifikan. Selain itu, tahun ini, Pemkab Mukomuko juga mempersiapkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk pengadaan laptop baru yang akan diberikan kepada para guru. Langkah ini diambil guna mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.

KLIK LINK : https://mmunol.com

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara bertahap, “Program ini merupakan bagian dari janji politik kami untuk memajukan dunia pendidikan. Dengan bantuan seragam sekolah gratis dan pengadaan laptop untuk guru, kami berharap pendidikan di Mukomuko semakin berkualitas,” ujar Epi.

BACA JUGA : 19 Disabilitas Terima Alat Bantu, Dinsos Mukomuko Himbau Tidak Pasung ODGJ

Seragam gratis ini akan diberikan kepada seluruh siswa baru mulai dari tingkat SD hingga SMP, termasuk anak-anak yang bersekolah di madrasah MI, MTS, dan sekolah swasta. Di samping itu, pengadaan laptop untuk guru akan dilakukan secara bertahap hingga tercapai target satu guru, satu laptop. Program ini diharapkan dapat mempermudah para guru dalam melaksanakan tugasnya, terutama dengan semakin berkembangnya kebutuhan teknologi dalam proses pembelajaran.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL  MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol

Meski ada pengurangan anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Mukomuko tetap menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas. Bahkan, Epi menyebutkan bahwa mereka mendapatkan tambahan anggaran untuk pengadaan seragam muslim dan laptop untuk guru. “Anggaran pendidikan kami tidak terlalu terpengaruh oleh efisiensi anggaran dari pusat. Kami tetap mengalokasikan dana yang cukup untuk membantu siswa dan guru,” tambahnya.

Program seragam gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi beban biaya pendidikan. Orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli seragam baru ketika anak-anak mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Seragam yang diberikan meliputi seragam putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP, serta seragam olahraga dan seragam muslim.

Menurut Epi, jumlah seragam yang dibagikan akan tetap sama seperti tahun sebelumnya. Untuk tahun 2024, Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,9 miliar untuk program seragam gratis. Dari jumlah tersebut, Rp 2,1 miliar diperuntukkan bagi 3.835 stel seragam SD, dan Rp 1,8 miliar untuk 3.357 stel seragam SMP. Jumlah seragam ini dihitung berdasarkan data siswa kelas 6 SD yang akan lulus dan siswa PAUD yang melanjutkan ke SD.

Bukan hanya siswa di sekolah negeri, namun anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta dan madrasah di bawah naungan Kemenag Mukomuko juga berhak mendapatkan seragam gratis. Epi menegaskan bahwa program ini berlaku secara merata, tanpa memandang status sekolah.

Dengan adanya bantuan seragam dan laptop gratis ini, Epi berharap beban orang tua dapat berkurang dan kualitas pendidikan di Mukomuko dapat semakin meningkat. Saat ini, Pemkab Mukomuko tengah melakukan pendataan untuk menentukan rincian anggaran yang lebih tepat.

“Semoga program ini bisa memberi dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Mukomuko. Kami berharap, kualitas pendidikan kita semakin baik ke depannya,” tutup Epi.(mut)