Monday, 17 November 2025
07:37 AM
MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus berkomitmen untuk menangani masalah sampah di daerahnya dengan cara yang lebih efektif. Salah satu langkah penting yang tengah dilaksanakan adalah penyusunan roadmap atau peta jalan untuk pengelolaan dan pengurangan sampah, yang dirancang untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
BACA JUGA : https://mmunol.com
Proses penyusunan roadmap ini bertujuan memberikan solusi jangka panjang dalam menghadapi masalah sampah yang semakin kompleks di Kabupaten Mukomuko, serta memenuhi arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KL
TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol
Awalnya, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko menargetkan penyelesaian roadmap ini pada Maret 2025. Namun, setelah mempertimbangkan beberapa aspek teknis dan kebutuhan perencanaan yang lebih matang, proses tersebut kini ditunda hingga April 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S. Hut, M. Ikom, melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukhibin, S. Hut, menjelaskan bahwa penyusunan roadmap ini melibatkan koordinasi intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan dokumen tersebut bersifat komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Sejak awal, kami telah mengadakan pertemuan dengan pihak kementerian. Roadmap ini sangat penting sebagai acuan dalam pengelolaan sampah ke depan. Kami diberikan waktu tambahan hingga bulan April 2025 untuk menyelesaikan dokumen ini,” ungkap Ali Mukhibin pada Minggu, 6 April 2025.
Salah satu tujuan utama dari roadmap ini adalah menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengelolaan sampah, termasuk penyediaan tong sampah yang cukup di setiap wilayah dan peningkatan jumlah tempat pembuangan sampah di area permukiman.
Ali menegaskan bahwa tantangan utama saat ini adalah minimnya sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan sampah, termasuk kurangnya jumlah armada pengangkut sampah.
“Kami memerlukan lebih banyak tong sampah yang sesuai dengan pemilahan jenis sampah, agar bisa mengolah limbah yang berpotensi menghasilkan bahan bernilai ekonomi. Selain itu, ketersediaan tempat pembuangan sampah yang memadai dan armada pengangkut juga sangat kurang. Semua hal ini akan menjadi fokus dalam roadmap yang kami susun,” jelas Ali.
Lebih jauh, roadmap ini juga mencakup langkah-langkah konkret untuk mengurangi volume sampah di Kabupaten Mukomuko. Salah satu strategi yang direncanakan adalah pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, yang memungkinkan sampah yang dapat didaur ulang dipisahkan sejak awal. Dengan pemilahan yang lebih baik, proses pengolahan sampah bisa dilakukan secara lebih efisien dan menghasilkan produk yang bermanfaat.
“Kami berharap dengan adanya roadmap ini, kita dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Tentu saja, langkah ini memerlukan dukungan dari semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga sektor swasta. Kami akan berupaya memastikan bahwa kebijakan yang ada dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan serta masyarakat,” tutup Ali Mukhibin.
Dengan penyusunan roadmap pengelolaan sampah ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Kabupaten Mukomuko. Dengan pengelolaan sampah yang lebih baik, diharapkan daerah ini dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan menciptakan Kabupaten Mukomuko yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.(rjh)
Posted in Berita Kapuang Sakti Ratau Batuah
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.