Langkah Strategis Pemkab Mukomuko Dalam Penekanan Stunting, Akan Sosialisasikan BRUS Untuk Pencegahan Pernikahan Dini

MUKOMUKO, MMUNOLCOM – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan menggelar sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di sejumlah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Mukomuko. Sosialisasi BRUS merupakan salah satu upaya Pemkab Mukomuko untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan Anak (DP2KBP3A) Mukomuko, Drs. Ramadhan Panji Surya. Kamis,20/07/2023.

Angka pernikahan dini di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2022 lalu kurang lebih ada 43 pasang, maka dari itu untuk di tahun di 2023 ini angka tersebut dapat berkurang, guna menghindari bahayanya pernikahan dalam usia dini.

“Sosialisasi nantinya akan kita fokuskan terhadap anak-anak yang baru memasuki masa remaja seperti anak setingkat SMA. Karena se umuran anak SMA ini sangat rentan terpengaruh dalam pergaulan bebas, ” ujar Ramadhan.

Pandji menambahkan, penekanan pernikahan dini, juga termasuk salah satu langkah Pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Kabupaten Mukomuko. Karena dengan adanya pernikahan dini, maka akan banyak ibu muda yang hamil dan di khawatirkan bayi yang dikandungnya terkena stunting.

“Salah satu penyebab stunting dikarenakan usia orangtua yang melahirkan anaknya masih terlalu muda. Untuk itu melalui penekanan dan pencegahan pernikahan dini ini, penekanan stunting juga bisa dilakukan secara maksimal, ”ujarnya.

Lanjutnya, tentunya dalam menekan angka pernikahan dini ini tidak akan bisa berhasil jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pihak keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah dan juga pendidikan agama yang harus dimiliki anak usia dini, “Tentunya kami juga berharap setiap orang tua mengawasi pergaulan anaknya yang masih dalam usia remaja, dimana waktu emas inilah terkadang karena kurangnya pengawasan membuat anak salah jalan, ”pintanya.

Pandji juga meminta, adanya program BRUS yang dilaksanakan oleh pihaknya dalam menekan dan mencegah terjadinya pernikahan dini. Juga dapat dilaksanakan oleh pihak sekolah dibawah Kementerian Agama (Kemenag) nantinya.

Sosialisasi BRUS ini lanjut Ramadhan, akan dilaksanakan di seluruh sekolah di 15 Kecamatan yang ada, baik SMA dan SMK. Targetnya memang anak-anak setingkat SMA akan diberikan penyuluhan semua. namun karena keterbatasan anggota, untuk sekolah dibawah Kemenag Mukomuko, diharapkan juga dapat mendukung Program BRUS ini. (red)