DITERBITKAN OLEH
PT MUKOMUKO THRUMEDIA HUTAMA
Sunday, 24 September 2023
MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Setelah sebelumnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mukomuko di kabarkan akan mendapatkan bantuan gerobak dorong bagi yang membutuhkan, dari Tim penggerak PKK Provinsi Bengkulu yang disalurkan melalui Dinas Perindustrian perdagangan koperasi usaha kecil menengah (Disperindagkopukm) Mukomuko, tampaknya penyaluran bantuan tersebut harus terhenti karena OPD terkait tak memiliki biaya angkut gerobak tersebut dari kota Bengkulu. Plt Kepala Disperindagkopukm Mukomuko Nurdiana M.Ap tidak membenarkan prihal tesebut, sampai dengan saat ini sebanyak tiga unit gerobak yang diperuntukan bagi pelaku UMKM, pedagang keliling yang aktif dan membutuhkan di Mukomuko masih berada di Kota Bengkulu dari akhir Juni lalu karena tak memiliki biaya angkut dari ke Mukomuko.
“Gerobak sudah siap, dan penerima juga sudah kita informasikan namun sayangnya kita belum memiliki anggaran untuk menjemput gerobak tersebut, jadi sampai dengan saat ini penyaluran akan kita tunda sementara,”kata Nurdiana
Nurdiana menambahkan, untuk gerobak ini di berikan PKK Provinsi Bengkulu tidak termasuk biaya angkut hanya fisiknya saja. Kurang lebih biaya yang dibutuhkan Rp 5 juta, karena harus menggunakan mobil besar, selain berat gerobak dorong tersebut juga besar.
“Mohon bersabar kepada calon penerimaa bantuan, akan kami usahakan dalam minggu ini sudah ada kepastian kapan gerobak ini bisa dibagikan,”tutupnya.
Sementara itu Karmisna (45) warga Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Mukomuko yang kesehariannya berjualan kue keliling dan dikabarkan akan mendapatkan bantuan gerobak dorong. Sangat bahagia mendengar kabar tersebut, namun tampaknya kebahagian tersebut harus tertunda karena saat ini gerobat belum bisa di angkut ke Mukomuko. Berkaitan dengan hal tersebut Karmisna mengatakan, hanya bisa pasarah, dan masih menggunakan gerobak lama untuk berjualan yang saat ini kondisinya tidak layak pakai, dimana beberapa bagian sudah patah, atap bocor, dan kondisi rangka pun juga sudah mau lepas.
“Ya mau gimana lagi, kami kan hanya penerima bantuan, kalau memang tidak ada dana menjemput gerobak dari Kota Bengkulu berarti kami harus sabar menunggu,”sampainya.
Lanjutnya, untuk permohonan bantuan gerobak dorong ini di sampaikan pada tahun 2022 lalu melalui Disperindagkopukm Mukomuko, dan pada bulan Juni lalu mendapatkan kabar akan menerima bantuan tersebut, mendengar hal tersebut tentu sangat bahagia, namun terkait adanya kabar gerobak masih tertahan karena tak memiliki biaya angkut tentu sedikit kecewa dengan hal tersebut.
“Tentunya harapan kami, apa yang kami impikan sebagai pedagang kecil bisa terealisasi secepatnya,”tandasnya (rjh)
Posted in Berita Kapuang Sakti Ratau Batuah
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.