Rest Area Seharga 600 Juta Yang Di Pantai Abrasi Mukomuko, Belum Dimanfaatkan Maksimal

28 views

Share :

JKD

MUKOMUKO, MMUNOLCOM –  Hingga menjelang akhir tahun 2023 ini, Rest Area milik Pemkab Mukomuko yang baru saja dibangun pada akhir tahun 2022 dengan menelan anggaran Rp600 juta lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mukomuko. Masih belum difungsikan sesuai peruntukannya, sehingga terkesan tak termanfaatkan. Berkaitan hal tersebut Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko Juni Kurnia Diana S.AP pada Senin, 13/11/2023 membenarkan jika pembanguanan Rest Area yang berada di Pantai Abrasi, Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya karena minimnya fasilitas dan keterbatasan anggaran saat pembangunan dahulu sehingga untuk lapangan parkir dan jalan belum bisa dilakukan pengerasan, secara keseluruhan.

“Untuk pembangunan Rest Area itu, memang rencananya dilakukan pembangunan secara bertahap. Untuk pengerasan pada Rest Area sudah dilakukan, namun masih minim belum dilakukan pengaspalan baru peletakan batu koral saja. Sedangkan untuk penambahan bangunan agar dapat difungsikan oleh pengendara yang melintas, memang belum dilakukan ,”katanya.

  • Juni menambahkan, untuk kendaraan besar Rest Area itu memang belum bisa digunakan untuk beristrirahat. Namun untuk kendaraan roda dua sudah bisa, baik untuk menjalankan ibadah sholat ataupun hanya sekedar ke toilet. Walaupun keadaan sekitar masih sangat sepi.

“Kalau motor, bisa kami rekomendasikan, tapi kalau mobil besar jangan dulu. Seluruh fasilitas yang ada saat ini silakan dipergunakan secara gratis, tanpa larangan selama 24 jam. Jika pengguna kendaraan roda empat juga ingin beristirahat, silakan parkirkan kendaraan di badan jalan, ”terangnya.

Sementara itu, Fauzi (48) salah seorang sopir angkutan barang dari Sumatra Barat yang tengah beristirahat tidak jauh dari Rest Area mengatakan, belum berani untuk beristirahat memasukan kendaraan ke dalam lokasi Rest Area dikarenakan belum dilakukan pengerasan baik dilantai semen ataupun di aspal. Maka dari itu masih memanfaatkan badan jalan untuk istirahat.

“Kami sudah pernah melihat keadaannya. Musholah ada, tempat istrahat ada, namun baru bangunan saja, di toilet belum ada air, ditambah lagi akses jalan belum dikeraskan nanti bisa tenggelam mobil kami karena kondisi tanah yang tidak mampu menahan beban berat,”ujarnya.

Lanjutnya, seandainya Rest Area itu benar-benar difungsikan dengan fasilitas yang memadai sudah pasti, banyak kendaraan pengangkut logistik Jalinbar Sumatera memanfaatkannya. Ketimbang seperti saat ini seperti bangunan tak terawat. (slr)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 12
  • 9
  • 33,889
  • 13,030