TNI Manunggal KB Kesehatan Adakan KB Gratis Di 3 Kecamatan Yang Paling Tinggi PUSnya

28 views

Share :

tni manunggal

MUKOMUKO, MMUNOL.COM  —Dinas Pengendaslian Penduduk ,Keluarga Berencana ,Pemberdayaan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan berkolaborasi meningkatkan kepesertaan Keluarga Berencana (KB) secara gratis bersama TNI di tiga Kecamatan yang ada di Mukomuko, dimana kegiatan ini merupakan bagian untuk mencegah terjadinya stunting di Mukomuko. Hal ini disampaikan Plt Kepala DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko Panji Surya pada Rabu,25/10/2023.

Kegiatan KB gratis ini akan dilaksanakan bersama TNI karena program ini juga dimiliki TNI, yang bernama TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK).  jadi tidak ada salahnya diselenggarakan bersama karena tujuan yang sama, “Kita akan sasar tiga Kecamatan yang memang menjadi lokasi fokus (Lokus) pencegahan stunting di Mukomuko, untuk kegiatan yang pertama akan kita selenggarakan di Kecamatan Teras Terunjam pada (31/10) mendatang, ”kata Panji.

Panji menambahkan, di dalam kegiatan tersebut akan ada beberapa pelayanan lainnya, selain KB gratis, seperti pelayanan pengobatan gratis, edukasi makanan sehat untuk ibu hamil dan bayi guna mencegah stunting, serta pemberian makanan sehat. Untuk tiga lokus kegiatan tersebut yaitu, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan Teras Terunjam. Berdasarkan data di lapangan untuk tiga Kecamatan ini juga memiliki jumlah pasangan usia subur (PUS) yang tinggi serta tingkat pernikahan dini yang tinggi, di angka lima hingga 10 pasangan di tahun 2023, maka dari itu pelayanaan KB gratis ini perlu dilakukan.

“Tiga Kecamatan ini memang angka pernikahan dini, dan angka PUS lebih tinggi dari 12 Kecamatan lainnya yang ada di Mukomuko, maka dari itu menjadi lokus kita,” sampainya.

Lanjutnya, kalau target pelayanan dalam kegiatan pelayanan KB gratis ini, jenis implan yang akan disiapkan untuk 100 orang. IUD sebanyak 20, kondom 30, pil 30, dan suntik 30. Namun jika peserta melebihi target maka akan disiapkan tambahan sesuai dengan kebutuhan seluruh desa di wilayah Kecamatan yang menjadi lokus.

“Sebelumnya kita sudah minta petugas di lapangan bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap kecamatan, mendata dan menggerakkan PUS agar dapat berpartisipasi, maka dari itu gambaran kita akan ada kurang lebih 100 peserta di setiap Kecamatan nantinya, ”tandasnya. (rjh)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 11
  • 8
  • 33,888
  • 13,029