Agenda Diklat Linmas Pemprov, Dinilai Memberatkan Peserta

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Satuan pelindung masyarakat (Linmas) yang di rencanakan akan di selenggakan di Kabupaten Mukomuko dalam bulan Juli ini oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, di keluhkan sebagian besar Linmas yang ada di Mukomuko karena di dalam kegiatan tersebut tidak menyediakan uang transportasi jadi anggota Linmas harus mengeluarkan dana pribadi. Hal ini disampaikan Yusuf yang merupakan komandan pleton (Danton) Desa Pondok Makmur. Seluruh pasukan Linmas yang tersebar di desa yang ada di 15 Kecamatan paham bawasanya, Diklat ini untuk persiapan menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) 2024, agar tidak kesulitan pada saat menjalankan tugas nantinya. Namun dengan Diklat selama dua hari satu malam apakah menjamin kegiatan tersebut akan benar-benar akan dapat meningkatkan Sumber Daya Anggota (SDA) sementara kegiatan sebentar itupun di hotel.

“Kalau kami ini tidak seluruhnya berasal dari wilayah yang jarak tempuhnya 15 sampai 30 menit tiba di Kota Mukomuko ini, bagaimana rekan kami yang datang dari Kecamatan Air Rami, Malin Deman dan sekitarnya, apakah harus menanggung biaya transportasi sendiri,”ujarnya.

Yusuf menambahkan dari pada kegiatan di hotel yang terkesan seremonial saja, lebih baik biaya penginapannya diberikan untuk transportasi anggota. Jelas ini pasukan ini orang lapangan akan lebih baik Diklat ini dilapangan menggunakan tenda pleton ketimbang harus di hotel. Untuk saat ini seluruh Linmas hanya mendapatkan gaji perbulan dari daerah Rp 60 ribu, itupun hanya Linmas yang memiliki Surat Keputusan (SK). “Kami ini sudah susah harapan kami tidak di buat susah lagi, kami pergi Diklat ada anak istri yang di tinggal dan biaya untuk menempuh perjalanan. Jangan sampai kegiatan Diklat ini makin memberatkan kami,”katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mukomuko Suryanto S.Pd, M.Si menjelaskan, kegiatan Diklat menjelang Pemilu 2024 ini merupakan agenda dari Satpol PP Provinsi Bengkulu. Sedangkan daerah selaku tuan rumah hanya membantu menyukseskan saja, baik memilih dan menetukan peserta, dan membantu mencarikan tempat itu saja. Sedangkan dengan rangkaian kegiatan dan yang lainnya semua wewenang pihak Provinsi Bengkulu.
“Kita hanya tuan rumah yang hanya membantu menyukseskan, dimana Linmas ini kan nantinya akan bertugas di Pemilu 2024 maka dari itu kami rasa kegiatan Diklat ini akan sangat berguna,”tandasnya. (rjh)