DITERBITKAN OLEH
PT MUKOMUKO THRUMEDIA HUTAMA
Tuesday, 05 December 2023
MUKOMUKO, MMUNOL.COM — Sampai saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko masih terus melakukan kegiatan pemantauan melalui sosialisasi dan Pemberian Obat Pencegah Massal (POPM) Penyakit Cacingan kepada anak-anak di 15 Kecamatan yang ada di Mukomuko agar anak terhindar dari Penyakit cacingan. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Bustam Bustomo S.KM mengatakan, pelaksanaan kegiatan edukasi berbentuk penyuluhan tentang bahaya penyakit cacingan pada anak dan POPM yang berlangsung rutin satu bulan sekali di masing-masing Kecamatan melalui petugas Puskesmas di lapangan. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah mencegah penyakit pada anak dan termasuk dalam mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Mukomuko.
“Kami sudah minta setiap Puskesmas yang ada di Kecamatan agar rutin turun ke desa desa di setiap Kecamatan yang menjadi wilayah kerjanya untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian obat pencegahaan penyakit cacingan,” kata Kepala Dinkes.
Ditambahkan Bustam, selain adanya pemberian obat ini, tentunya program tersebut tidak dapat berhasil berjalan jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pihak keluarga sebagai orang terdekat dalam pemantauan tumbuh kembang anak, Pemerintah desa (Pemdes) dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, dan tentunya petugas medis dilapangan yang harus aktif memantau serta membantu memantau tumbuh kembang anak melalui kegiatan Posyandu, serta memberikan edukasi secara pedekatan persuasif.
“Karena untuk menghilangkan penyakit cacingan pada anak ini, kita memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Sebab obat pencegahan tersebut bentuknya hanya memberikan perlindungan bukan berarti, anak bakal aman dari penyakit cacingan, ”ujarnya.
Sementara ini dr Dita yang bertugas di Puskesmas Lubuk Pinang mengatakan, kegiatan pemberian obat pencegah cacingan ini kepada anak usia tiga sampai enam tahun. Karena dimasa-masa pertumbuhan ini anak sangat membutuhkan obat tersebut, karenaa rentan terkena cacingan. Pemberian obat dan edukasi ini dilakukan secara gratis dengan harapan masyarakat sadar dan paham untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih, serta cuci tangan sebelum makan. Penyakit cacingan ini dapat berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak, tingkat kekebalan imun, kecerdasan, berat badan, dan sistem-sistem penting pada organ tubuh.
“Mari bersama, biasakan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, setelah itu juga biasakan untuk mengkonsumsi makanan kaya akan gizi. Dan tentunya jaga lingkungan agar selalu bersih , ”tandasnya. (rjh)
Posted in Kesehatan
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.