Pemdes Lubuk Silandak Buka Acara Secara Resmi, Dilanjutkan Dengan Penanaman Jagung

MUKOMUKO, MMUNOL.COM –  Pemerintah desa Lubuk Silandak, kecamatan Teramang Jaya membuka acara secara resmi dalam kegiatan penanaman jagung.sesuai dengan peraturan Kemendes terkait ketahanan pangan di mana panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam mendukung Swasembada pangan memiliki maksud yang jelas, acara diadakan di aula desa Lubuk Silandak kemudian dilanjutkan  dengan penanaman jagung di lahan yang telah disediakan, Rabu,01/10/2025.

KLIK LINK BERITA : https://mmunol.com

Kepala desa Lubuk Silandak Nurilis mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah penanaman jagung. untuk program  penanaman jagung ini diambil dari dana desa 20 persen, Dalam pelaksanaannya , lahan yang digunakan sudah disiapkan dan  pada hari ini juga penanaman jagung dilaksanakan langsung turun ke lahan, ” setelah dibuka tadi acaranya sevara resmi, kita lansung melaksanakan penanaman jagung di lahan  yang telah disiapkan, ” ujar Kades Nurilis.

BACA JUGA : Perpanjangan HGU Perkebunan Harus Memperhatikan Kewajiban Plasma 20 Persen, Bagaimana Skemanya ?

Selanjutnya Kades Nurilis berharap dengan adanya program penanaman jagung ini untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi dan ketersediaan jagung secara lokal dan berkelanjutan. Tujuannya meliputi menciptakan swasembada pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan dampak ekonomi positif,  ‘ selain itu dengan adanya jagung ini  juga dapat memenuhi kebutuhan pangan serta pakan ternak secara memadai. Program ini juga dapat berfungsi sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan lokal, ” ujar Nurilis.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOL : https://www.youtube.com/@mmunol

Agar program pemerintah Ini berjalan dengan baik, maka perlu dalam mengoptimalkan Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan: Mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan lembaga ekonomi masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan. Hal ini bertujuan agar setiap desa dapat meningkatkan produktivitas pangan dengan dukungan yang mapan.

Seperti diketahui, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, isu ketahanan pangan menjadi sorotan utama, terutama di tengah perubahan iklim global, bencana alam, dan dinamika geopolitik yang mempengaruhi stabilitas pasokan pangan. Keputusan ini merujuk pada Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024 yang menekankan pentingnya penggunaan Dana Desa secara berfokus pada ketahanan pangan dengan minimal alokasi sebesar 20%.

Dalam acara pembukaan kegiatan Penanaman jagung ini juga dihadiri oleh camat Teramang Jaya, Babhinkamtibmas, pendamping desa, pendamping pertanian, BPD dan perangkap desa serta warga. (advmmunol_