Mau Tahu Manfaat Imunisasi Ganda ? Terbukti Aman, Efektif Dan Efisien, Cek Di Bawah Ini

67 views

Share :

imunisasi ganda

MMUNOL.COM- Dalam mengawal pertumbuhan bayi, bayi baru lahir kekebalan tubuhnya belum terbentuk, sehingga membutuhkan imunisasi untuk melindungi dirinya agar tidak mudah sakit. Tujuan dari pemberian imunisasi adalah meningkatkan kekebalan tubuh anak secara aktif terhadap suatu penyakit, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit berbahaya.

Pada tahun 2023 pemerintah memulai program vaksinasi kejar dengan pemberian suntikan ganda, yaitu pemberian lebih dari satu jenis imunisasi dalam satu kali kunjungan. Walaupun demikian, masih banyak orang tua yang mempertanyakan keamanan serta manfaat dari imunisasi ganda.

BACA JUGA :

Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
Secara umum, bayi baru lahir hingga usia 2 tahun wajib diberikan imunisasi dasar yang lengkap sesuai jadwal, yaitu

Usia 0-6 Bulan
Vaksin hepatitis B untuk mencegah penularan Hepatitis B. Dilakukan sebanyak empat kali, yaitu 24 jam setelah bayi lahir, kemudian di usia 2, 3, dan 4 bulan.

Vaksin DPT (Difteri Pertusis Tetanus) untuk mencegah penularan penyakit difteri, batuk rejan, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia, yang diberikan di usia 2, 3, dan 4 bulan.

Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) untuk mencegah penularan tuberkulosis dan polio, sebanyak satu kali pada usia 0–1 bulan.

HiB (Haemophilus influenzae type b) untuk mencegah infeksi HiB, sebanyak tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan.

Vaksin polio sebanyak 2 kali sebelum anak berusia 1 tahun untuk mencegah penyakit polio.

Vaksin PCV (pneumokokus) sebanyak tiga kali pada usia 2, 4, dan 6 bulan, untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus penyebab pneumonia dan meningitis.

Vaksin Rotavirus sebanyak 2 kali pada usia 6 minggu dan 4 minggu setelahnya, atau maksimal di usia 24 minggu. Vaksin ini merupakan imunisasi tambahan untuk melindungi si kecil dari infeksi virus penyebab diare pada bayi dan anak-anak.

Usia 6-12 Bulan
Vaksin Influenza diberikan saat bayi berusia 6 bulan, kemudian dilanjutkan setahun sekali ketika memasuki usia 18 bulan hingga 18 tahun, untuk mencegah penularan influenza atau flu.

Japanese Encephalitis (JE) diberikan satu kali saat anak berusia 10 bulan, dilanjutkan dengan booster saat berusia 2–3 tahun, untuk mencegah radang otak.

MMR (Measles Mumps Rubella) diberikan saat bayi memasuki usia 9 bulan untuk mencegah penyakit campak, gondok dan rubella.

Usia 12 – 24 Bulan
Vaksin Hepatitis A diberikan sebanyak dua kali pada usia 12 bulan dan dilanjutkan 6–12 bulan kemudian, untuk mencegah penyakit Hepatitis A atau kuning.

Vaksin Varisela diberikan sebanyak dua kali ketika anak berusia 12–18 bulan dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan, untuk melindungi anak dari virus varisela penyebab cacar air.

Orang tua perlu mengingat dan memastikan anak mendapatkan imunisasi dasar lengkap secara tepat waktu. Jika tidak mendapatkan imunisasi, anak akan rentan terhadap penularan berbagai penyakit berbahaya, yang dapat mengakibatkan si kecil sakit parah, cacat hingga kematian.

Posted in

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 44
  • 168,898
  • 28,183