Perkuat Mitigasi Dan Penanggulangan Resiko Di Lingkungan Pendidikan, Guru Diminta Menjadi Garda Terdepan

14 views

Share :

GURU MITIGASI_11zon

MMUNOL.COM – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) berkolaborasi dengan PLAN Indonesia, meluncurkan seri webinar tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Rabu, 19 Maret. Webinar perdana ini mengangkat tema “Guru Hebat, Garda Terdepan Kesiapsiagaan dan Mitigasi di Sekolah. ” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana sekaligus memperkuat peran guru dalam mitigasi dan penanggulangan risiko di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA : Wujubkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua, Kemendikdasmen RI Resmi Umumkn SPMB 2025

Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menekankan betapa pentingnya kesiapsiagaan bencana di sekolah. “Sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga tempat mengembangkan karakter dan keterampilan hidup, termasuk kesiapan menghadapi situasi darurat. Guru merupakan garda terdepan dalam memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai pengurangan risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi,” ucapnya saat membuka webinar.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol

Peran Strategis Guru dalam Manajemen Bencana
Dalam sesi yang membahas manajemen penanggulangan bencana di sekolah, Tenaga Ahli Seknas SPAB Kemendikdasmen, Jamjam Muzaki, menjelaskan peran guru dalam tahap pra, saat, dan pascabencana. “Guru memiliki tanggung jawab dalam mendidik dan meningkatkan kesadaran siswa tentang jenis-jenis bencana, risiko yang mungkin terjadi, serta cara menghadapinya,” jelasnya.

Langkah selanjutnya bagi kepala sekolah adalah membentuk Tim Siaga Bencana yang bertugas merumuskan rencana tanggap darurat untuk evakuasi warga sekolah. Jamjam Muzaki juga menegaskan pentingnya memastikan fasilitas sekolah aman dan tertata dengan baik sebelum bencana. Selama bencana, guru harus menjaga ketertiban dan keselamatan siswa, serta melakukan evakuasi ke titik kumpul yang telah disepakati. Dalam situasi darurat ini, guru juga diharapkan memberikan dukungan psikososial untuk menenangkan murid agar tetap tenang. Setelah keadaan aman, koordinasi dengan tim penyelamat, petugas kesehatan, dan orang tua siswa sangat vital untuk menjamin keselamatan anak-anak. Pada tahap pascabencana, guru berperan dalam membantu pemulihan emosional dan psikososial siswa serta menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan kondisi mereka.

Tiga Peran Utama Guru dalam Kesiapsiagaan Bencana
Direktur PLAN Indonesia, Ida Ngurah, menyoroti tiga peran utama guru dalam kesiapsiagaan bencana, yaitu sebagai aktivator, kolaborator, dan penggerak budaya. Sebagai aktivator, guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi titik-titik rawan di sekolah. Dalam peran sebagai kolaborator, guru bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti PMI dan Damkar, untuk mendukung kesiapsiagaan.

“Keamanan dan keselamatan ekosistem sekolah bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Kolaborasi dengan PMI, Damkar, atau lembaga terkait lainnya sangat penting dalam mendukung kesiapsiagaan bencana,” paparnya.

Sebagai penggerak budaya, guru diharapkan dapat menanamkan budaya keselamatan melalui kebiasaan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon di lingkungan sekolah. Ida berharap dedikasi guru dapat menumbuhkan budaya aman serta meningkatkan ketangguhan siswa.

Indonesia, sebagai negara yang rawan bencana alam akibat perubahan iklim dan degradasi lingkungan, sangat memerlukan upaya ini. Melalui seri webinar ini, Kemendikdasmen dan PLAN Indonesia berharap dapat meningkatkan pemahaman guru sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan dampak bencana di satuan pendidikan. (red)

Posted in

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 0
  • 169,262
  • 28,408