Dinas PU & PR Mukomuko Akan Bangun Instalasi Pengendali Limbah Domestik Bernilai Milliaran Rupiah Dari Dana DAK

8 views

Share :

Photoroom-20241003_091942

NiMUKOMUKO, MMUNOL.COM – Untuk tahun 2025 nanti, Pemerintah  Kabupaten Mukomuko (Pemkab),provinsi Bengkulu mendapat dana belasan miliar dari pemerintah pusat untuk membangun jaringan sanitasi guna mengelola sampah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kecamatan Mokomo, Apriansyah, ST., MT dukungan terhadap rencana aksi tahun 2025 di bidang perumahan yang telah mendapat dukungan pembiayaan dinas PUPR dari Pemerintah pusat sebesar Rp 13,6 miliar.

Dana tersebut sebagian akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan sanitasi untuk mengelola limbah lingkungan di masyarakat setempat. Untuk tahun 2025, terdapat dana DAK Sanitasi untuk sektor perumahan sebesar Rp 13,6 miliar. Anggaran ini dibagi menjadi 2 jenis pekerjaan, kata Aprancia di Mukomuko pada Selasa, 22 Oktober 2024. \

Dana sebesar US$10 miliar akan digunakan untuk membangun instalasi pengolahan Lumpur tinja (PLT)

Jadi, disediakan tambahan Rp 3,6 miliar untuk pembangunan jaringan sistem  pengolahan limbah domestik (SPALD) yang akan diangkut ke lokasi IPLT untuk diolah

Dikatakan Dia berkata: “Sampah ini juga akan dikirim melalui jaringan sanitasi. dari IPLT dan pada akhirnya menjadi limbah yang bermanfaat yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.” Sampah adalah sampah. Hal ini masih kurang di wilayah Mukomuko. Setelah itu, sampah disedot di rumah-rumah warga kemudian diangkut dan diolah di lokasi IPLT, kata Aprancie.

IPLT yang akan dibangun oleh negara bagian Mokomo ini memiliki kapasitas untuk menyimpan dan mengolah 10 meter kubik limbah per hari.

”Rata-rata septic tank yang dibangun di rumah-rumah masyarakat kita tidak memiliki ventilasi sehingga sering kali langsung turun ke tanah. Oleh karena itu, lingkungan menjadi tercemar, terutama air tanah.”

Selain itu, untuk melengkapi infrastruktur pendukung lainnya, Cipta Karya juga akan meminta satu unit kendaraan pengangkut sampah. Dia berkata: Kami juga sedang memikirkan kendaraan untuk mengangkut limbah pasang surut.

Kemudian membangun SPALDS di desa asli Makar Jaya, Ranah Karia, Resnu dan Tonggol Jaya

.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 65
  • 2
  • 61,851
  • 23,221