BPBD Mukomuko Akan Adakan Kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Bencana

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – BPBD Mukomuko akan melaksanakan acara pelatihan Pengembangan kapasitas tim reaksi cepat dalam penanganan bencana . Adapun acara ini diinisiasi oleh oleh BPBD Mukomuko sendiri untuk mematangkan relawan bencana dalam menghadapi situasi bencana. Hal ini diungkapkan kepala BPBD Kabupaten Mukomuko ketika dikonfirmasi oleh wartawan mmunolcom di kantornya Rabu,04/09/2024.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri,ST, MT mengatakan acara pelatihan ini digelar selama 2 hari . pada hari pertama akan diadakan dalam ruang indoor, sementaara untuk hari kedua akan diadakan di luar ruangan outdoor, ”rencananya kegiatan hari kedua secara outdoor akan diadakan di pantai Pandan Wangi, tapi masih belum pasti masih melihat situasi nanti, “ sampai Ruri.

BACA JUGA : https://mmunol.com/

Dalam kegiatan ini akan mengundang OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko, seperti Dinas Kesehatan, dinas PU & PR,dinas sosial, dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas Satpol PP, dan 2 orang relawan dari masing masing kecamatan yang ada di kabupaten Mukomuko. 2 orang relawan ini adalah perwakilan BPBD di kecamatan sebagai tim reaksi cepat yang akan memberikan informasi dan bertindak sigap langsung melaporkan keadaan di lapangan sebelum tim BPBD turun serta mengkaji system kejadian tempat bencana. Sementara dari BNPB pusat akan hadir sebagai nara sumber yaitu bidang penanganan kedaruratan dan PengungsIan.

BACA JUGA  :https://mmunolcom.com/

“Alhamdulillah kita sudah dapat informasi, perwakilan BNPB pusat datang nanti pada acara itu, serta sekitar 30 orang perkecamatan yang akan dilatih menjadi anggota Tim reaksi cepat. “ ujar Ruri.

Disampaikan oleh Ruri, dengan adanya kegiatan ini dapat membekali tim reaksi cepat agar dapat bertindak sigap dalam menghadapi bencana gempa dan Tsunami. Lewat kegiatan ini juga ia berharap adanya koordinasi multi sector antar BNPB Pusat, BPBD provinsi, stake holder terkait dalam penyelenggaraan penanganan bencana sebagai salah satu kesiapan dan mitigasi dalam penanggulangan resiko bencana. (rjh)