BPBD Mukomuko Turun Lapangan Mapping Infrastruktur Yang Terdampak Bencana Alam

RURI ISWANDI ST,MT

KEPALA BPBD MUKOMUKO

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Kabupaten Mukomuko adalah termasuk daerah yang masuk dalam titik koordinat rawan bencana alam. Kabupaten  Mukomuko yang terbentang  Dari utara sampai selatan yaitu dari Kecamatan Lubuk Pinang sampai ke Kecamatan Air Rami yang  memanjang kurang lebih 100 KM yang berada di pesisir pantai barat Sumatra yang berhadapan langsung dengan lautan lepas yaitu  Samudra Indonesia. oleh Karna itu perlu dilakukan pendataan ataupun mapping Infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat urgent sebagai sarana jalur evakuasi bencana alam dan  juga sebagai bentuk antisipasi dini bagi daerah. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Mukomuko di kantornya beberapa waktu yang lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri ST,MT mengatakan banyak bangunan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam , Hal ini harus segera di mapping dan dikumpulkan datanya dengan secepatnya agar segera diajukan ke Pemerintah Pusat  Karna ini  sangat urgent . ” seperti jembatan gantung di Desa Pondok Lunang, jalan di Penarik. kami memapping dulu didata infrastruktur jalan maupun jembatan yang terkena dampak bencana alam dan kerusakan kerusakan nfrastruktur yang mudah mudahan kita ajukan proposal nanti ke BNPB  pusat. “ ujar Ruri.

Tentang apa saja nanti mekanisme pengajuan proposal itu lanjut Ruri, ada proses dan  tahapan untuk pengumpulan data data dari lapangan, sehingga pengusulan kita sesuai dengan prosedur dan tahapan dapat dikabulkan oleh pemerintah Pusat.

Disampaikan Ruri, perlu memang untuk mengajukan usulan ke Pusat agar Pemerintah Pusat juga tahu tentang apa saja yang terjadi di daerah dengan riil, dalam proposal itu juga kita sampaikan bahwasanya infrastruktur itu sangat urgent dan harus segera ditangani, “ walaupun sudah ditangani oleh OPD lain, kita juga usulkan, artinya semua kita masukkan biar pemerintah Pusat tahu bahwa begitu urgentnya infrastruktur itu sehingga dari BPBD juga mengajukan untuk perbaikan.dan tentu menjadi catatan pemerintah pusat agar memperhatikan daerah kita berdasarkan proposal yang kita ajukan. ‘uja Ruri.

Yang terpenting saat ini kata Ruri, adalah BPBD Mukomuko menghimpun data dulu dan menginventarisir infrastruktur jalan dan  jembatan dan box culvert di seluruh Kabupaten mukomuko, BPBD tidak boleh berdiam diri dan harus mengetahui  dan mencari informasi serta  melihat peluang peluang yang ada, “ ya siapa tau dengan adanya kita mengajukan proposal ataupun bentuk usulan yang lain,  setidak tidaknya Pusat tahu keadaan kita di daerah, mudah mudahan ada anggarannya dan usulan kita di akomodir oleh BNPB Pusat. “ harap Ruri.

Disampaing itu juga BPBD Mukomuko terus berusaha menjalin koordinasi dengan BPBD  provinsi Bengkulu agar nantinya dengan usulan usulan yang akan disampaikan dapat terwujud. Mengingat  anggaran di Kabupaten Mukomuko sangat minim sekali dan sangat terbatas  , “tentulah kita meminta bantuan  dan  kita tidak boleh berdiam diri, dan terus berkoordinasi dengan provinsi . selain itu juga  Pihak Provinsi punya aset juga di Kabupaten Mukomuko, seperti jembatan Pondok Batu, karna kita di Kabupaten, kita juga harus memberikan data pendukung dan peduli menginformasikan apa adanya , misalnya ada kerusakan kerusakan  harus disampaikan agar Pihak Provinsi mengetahuinya. Mohon dukungan dari semua pihak , kita  tidak tau kapan terjadi bencana ,namun kita harus mengantisipasinya dengan perbaikan infrastruktur  jalan dan jembatan.  “ tutup  Ruri. (rss)