Bupati Huda Dukung Penuh Program Larangan Siswa  Bawa Kendaraan Bermotor Ke Sekolah  

14 views

Share :

IMG_20250527_005441_11zon

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Kebijakan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang melarang siswa untuk membawa kendaraan pribadi ke sekolah di seluruh tingkatan pendidikan, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
Bupati Mukomuko, Choirul Huda, memberikan respon positif terhadap langkah tersebut sebagai upaya untuk melindungi keselamatan anak-anak sekolah dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

KLIK LINK BERITA : https://mmunol.com

“Tentu saja apa yang diungkapkan oleh Pak Gubernur adalah keputusan yang baik dan memiliki tujuan mulia agar para siswa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” ungkap Choirul Huda, pada Senin, 19 Mei 2025.

BACA JUGA : Pemdes Lubuk Selandak Mengadakan Rapat Musdessus Dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih

Namun, Bupati Huda juga menyadari bahwa penerapan kebijakan ini di Kabupaten Mukomuko menghadapi beberapa tantangan. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya fasilitas transportasi, seperti angkutan umum dan layanan antar jemput bagi siswa yang ingin sekolah tanpa menggunakan sepeda motor.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : http://www.youtube.com/@mmunol

“Kami sangat mendukung larangan ini, tetapi kami juga menyadari bahwa di daerah kami masih banyak kekurangan, khususnya dalam hal penyediaan angkutan umum dan fasilitas antar jemput yang memadai bagi para pelajar,” katanya.


Bupati Choirul Huda menegaskan bahwa siswa masih diperbolehkan membawa kendaraan jika dalam keadaan darurat dan memenuhi kriteria tertentu, seperti telah mencapai usia yang cukup dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Jika ada situasi darurat atau mendesak, anak-anak boleh menggunakan kendaraan, asalkan mereka sudah memenuhi persyaratan usia dan memiliki SIM yang berlaku. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati mengajak orang tua untuk aktif mengawasi anak-anak mereka saat berkendara, ” Peran orang tua sangat penting untuk memastikan keselamatan anak-anak saat bepergian, terutama di jalan raya yang berisiko,” tambah Choirul Huda.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peningkatan sarana transportasi dan kesadaran masyarakat, kebijakan pelarangan membawa motor ke sekolah dapat dijalankan secara efektif dan berdampak positif bagi keselamatan siswa, “Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita,” tutup Bupati Choirul Huda. (mut)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 17
  • 186,945
  • 30,962