Guna Pengembangan Kapasitas TRC, BPBD Mukomuko Adakan Acara Pelatihan Multi Sektor

43 views

Share :

IMG20240909112057_11zon

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Sebagai daerah yang termasuk dalam zona merah nasional yang rawan gempa dan Tsunami, tentu pemerintah kabupaten Mukomuko mengambil langkah dalam peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Untuk itulah Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Mukomuko mengadakan acara  pelatihan pengembangan kapasitas tim reaksi cepat (TRC) multi sektoral kabupaten Mukomuko. Acara diadakan di Hotel Abyan,Kota Mukomuko pada Senin,09/09/2024

Kalaksa (Kepala Pelaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Mukomuko, Ruri,ST, MT dalam sambutannya mengatakan acara yang diadakan saat ini adalah pelatihan untuk meningkatkan kapasitas tim reaksi cepat (TRC) multi sektor di kabupaten Mukomuko. Yang mana dari 15 kecamatan sekabupaten Mukomuko hadir untuk acara pelatihan ini,” alhamdulilah 2 orang sebagai perwakilan dari masing masing  kecamatan  hadir  semua, dan juga dari Basarnas dan OPD lainnya, ” ujar Ruri.

BACA JUGA : https://mmunol.com/

Sambung Ruri, adapun maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang penanganan darurat bencana secara cepat tepat terpadu transparan dan akuntabel. Dan juga untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan penyelamatan dan evakuasi korban. Serta meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar pada saat penanganan darurat.

Dalam sambutannya membuka acara pelatihan, wakil bupati Mukomuko Wasri berharap untuk TRC kabupaten Mukomuko agar terus  dilatih lagi untuk lebih sigap dan siaga dan berharap  agar ketika bencana datang untuk secara bersama sama turun ke lapangan sesuai dengan Tupoksi masing masing serta mengkaji dengan cepat.

ok

Disampaikan  Direktorat fasilitasi penanganan korban  dan pengungsi BNPB pusat, Nelwan  Harahap mengatakan bahwa Mukomuko termasuk salah satu daerah yang rawan gempa ,oleh karena itulah urgensinya  acara pelatihan ini diadakan agar ketika bencana datang  TRC sigap dan siaga dalam menangani korban gempa, ” seyogyanya kami ikut dalam simulasi langsung di lapangan dengan TRC yang telah dilatih  secara outdoor,  tetapi karena ada acara yang penting sekali kami harus kembali hari ini untuk mengikuti acara dengar pendapat di komisi 8 DPR , ” ungkap Nelwan.

Selanjutnya kata Nelwan, ada  9 musibah yang berpotensi ada di kabupaten Mukomuko.karena memang kabupaten Mukomuko merupakan zona merah rawan gempa dan Tsunami, “selain itu berpotensi juga banjir, kekeringan, tanah longsor, banjir rob, letusan gunung,dan angin badai, ” ungkap Nelwan.

Adapun dengan telah diadakannya pelatihan ini, tugas daripada  TRC adalah melakukan kegiatan kedaruratan dan bantuan logistik untuk membantu Pemerintah Kabupaten dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana; Mengaktivasi Posko PB/BPBD Kabupaten; Memperlancar koordinasi dengan seluruh sektor yang terlibat dalam penanganan bencana, ke depannya semakin sigap dan responsif dalam menangani kondisi darurat gempa.

Dalam acara pelatihan ini dihadiri oleh wakil bupati Mukomuko, Wasri, Direktorat Fasilitasi penanganan korban dan pengungsi  BNPB RI , kepala OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko, TRC perwakilan kecamatan sekabupaten Mukomuko dan TNI-Polri serta Basarnas. (rjh)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 5
  • 3
  • 58,169
  • 22,052