Guna Menstabilkan Harga, Pemkab Mukomuko Dorong Warga Menjaga Kualitas TBS

14 views

Share :

HARGA SAWIT_11zon

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Harapan baru bagi petani sawit di Kabupaten Mukomuko mulai berkembang setelah penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang berlangsung selama dua pekan terakhir. Sejak Senin, 21 April 2025, harga TBS di beberapa pabrik sawit di daerah ini kembali mengalami peningkatan. Tren positif ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan para petani sawit yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

KLIK LINK : https://mmunol.com

Menurut data dari Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, enam dari sebelas pabrik sawit di wilayah ini telah menaikkan harga beli TBS, dengan kenaikan bervariasi antara Rp 20 hingga Rp 40 per kilogram. Harga tertinggi tercatat di PT. DDP dan PT. MPRA, dengan nilai Rp 2. 670 per kilogram, sedangkan harga terendah dicatat di PT. SAPTA dengan Rp 2. 510 per kilogram.

BACA JUGA : Pemkab Mukomuko Mempercepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Setiap Desa  

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S. Pt, membenarkan terjadinya kenaikan harga tersebut. Ia menyambut baik perkembangan ini karena memberikan harapan baru bagi petani sawit yang sebelumnya terdampak oleh fluktuasi harga.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol

“Benar, mulai hari ini kami menerima laporan bahwa beberapa pabrik sawit telah menaikkan harga TBS. Ini tentunya merupakan kabar baik bagi para petani. Kami berharap, tren kenaikan ini akan terus berlanjut agar pendapatan petani semakin meningkat,” ungkap Pitriyani saat dikonfirmasi.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas buah sawit yang dijual ke pabrik dalam menentukan harga beli. Karena itu, ia mengimbau para petani untuk lebih selektif dalam memanen dan menjual buah sawit mereka.

“Kami meminta para petani untuk hanya menjual buah yang benar-benar matang. Penjualan buah yang masih mentah dapat menurunkan kualitas CPO dan berdampak negatif pada harga. Jika semua petani disiplin dalam menjaga kualitas, kami optimis harga dapat terus meningkat,” tegasnya.

Berikut adalah rincian harga TBS sawit di masing-masing pabrik di Mukomuko per 21 April 2025:
– PT. SAPTA: Rp 2. 510/Kg
– PT. KSM: Rp 2. 600/Kg
– PT. MMIL: Rp 2. 610/Kg
– PT. SAP: Rp 2. 580/Kg
– PT. KAS: Rp 2. 590/Kg
– PT. DDP: Rp 2. 670/Kg
– PT. USM: Rp 2. 570/Kg
– PT. BMK: Rp 2. 660/Kg
– PT. GSS: Rp 2. 650/Kg
– PT. MPRA: Rp 2. 670/Kg

Sementara itu, satu pabrik, yaitu PT. SSS yang terletak di Kecamatan Penarik, hingga kini masih belum beroperasi.

Dengan tren harga yang mulai membaik, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap momen ini dapat dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas buah sawit.

Perbaikan kualitas tidak hanya berdampak pada pendapatan individu tetapi juga akan memperkuat posisi tawar petani dalam rantai pasok industri sawit.

“Yang terpenting saat ini adalah menjaga kualitas dan kuantitas. Kami siap mendampingi petani agar produktivitas tetap terjaga dan distribusi hasil panen dapat berjalan lancar,” tutup Pitriyani. (mut)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 103
  • 175,482
  • 29,666