Pembangunan Unit IGD Di 4 Puskesmas Sudah Mencapai 60 Persen

194 views

Share :

IMG_20241106_112028

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Tidak lama lagi pembangunan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di 4 Puskesmas akan selesai pada tahun ini. ke-4 IGD tersebut sangat dibutuhkan warga dalam memenuhi kebutuhan kesehatan yang mana selama ini keberadaan pelayanan hanya  UGD yang dibuat oleh  pihak  Puskesmas agar dapat menangani pasien yang gawat darurat dengan peralatan seadanya. hal ini disampaikan oleh kepala dinas kesehatan melalui Kabid pelayanan ketika dikonfirmasi oleh wartawan mmunol.com di kantornya pada Selasa,05/11/2024.

Disampaikan kepala dinas kesehatan kabupaten Mukomuko,Bustam Bustomo,SKM  melalui Kabid pelayanan Harsis Sipasila ,SKM, saat ini pembangunan instalasi IGD yang sedang dikerjakan sudah mencapai 60 persen dimana struktur bangunan sudah selesai tinggal pengecatan dan pemasangan kosen pintu serta jendela, ” harapan kita pembangunan instalasi IGD selesai PHO akhir Desember  tahun  ini dan tidak ada kendala apapun, ” ujar Harsis.

BACA JUGA : Kaum Ibu Di Lubuk Pinang Minta Sapuan – Wasri Lanjutkan Seragam Sekolah Gratis

Selanjutnya kata Harsis, pembangunan instalasi IGD ini sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat yang sesuai dengan standard, selama ini pelayanan UGD yang ada di Puskesmas Penarik hanya sebatas pelayanan seadanya dan tempatnya sempit dan tidak layak., demikian juga rawat inap juga dalam ruangan itu,” sekarang ini campur dalam ruangan unit IGD itu, ada juga poliklinik, sehingga terkesn multifungsi, jadi sekarang ini yang dibangun benar benar secara skala prioritas standar IGD,” jelas Harsis.

Dengan dibangunnya IGD ini sambung Harsis,  nanti pelayanan kesehatan dengan standars IGD ini akan semakin memadai. demikian juga dengan Puskesmas Dusun Baru V Koto ,Kecamatan Air Dikit sangat letaknya sangat strategis untuk melayani warga sekitar sepanjang jalan lintas barat sumatra yang rawan kecelakaan, ” dari Mukomuko sangat jauh dan di Penarik juga di jauh ke SP 1, selain itu daerah itu juga rawan kecelakaan, jadi sangat cocok dibangun  IGD untuk emengency , ” sampai Harsis.

 

Sementara untuk Puskesmas Bantal selama ini sudah ada Unit IGD dan sudah ada rawat inap namun hanya satu ruangan yang dibuat untuk IGD. Dan untuk Puskesmas kecamatan Malin Deman, pembangunan IGD dilakukan di Pustu yang difungsikan sebagai Puskesmas, karena sebelumnya Puskesmas yang dulu sudah rusak parah akibat kebakaran 10 tahun yang lalu. namun lokusnya sudah dibuat Puskesmas, ‘selain itu juga Puskesmas yang terbakar itu kurang strategis tempatnya, sehingga juga kurang berminat kalau berobat ke tempat itu, ” ungkap Harsis.

Harsis berharap ke depannya dengan adanya unit pelayanan IGD di masing masing Puskesmas dapat ditingkatkan  dan cepat respons. dengan adanya sarana yang memadai ini yang sesuai dengan standar IGD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ‘secara umum dengan adanya pelayanan IGD ini dapat juga meningkatkan pendapatan daerah kabupaten Mukomuko ke depan, ” tutup Harsis.(rjh)

 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 461
  • 3
  • 76,186
  • 23,983