Pemdes Batu Ejung Lakukan Monev Pada Pembangunan Tahap Ke-2

55 views

Share :

IMG-20240813-WA0008

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Pemerintah desa Batu Ejung melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan pada tahap kedua.  adapun pembangunan yang dilakukan yaitu melanjutkan pembangunan  drainase dari tahun sebelumnya.  Kelanjutan pembuatan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya genangan air ketika hujan datang. Karena ketika hari hujan, air tergenang dan bahkan meluap ke halaman rumah warga.hal ini disampaikan kepala desa ketika dikonfirmasi oleh wartawan mmunol di kantornya pada Selasa,13/08/2024.

Disampaikan kepala desa Batu Ejung, Bambang, Sebelumnya pembuatan drainase sudah pernah dilakukan sepanjang 30 meter, tetapi belum tembus pada tahun 2023  yang lalu, sehingga belum maksimal karena ketika hujan deras masih menggenangi halaman rumah warga, ” kalau genang air di jalan lintas tidak ada, hanya saja air buangan dari Siring jalan raya   saja  kalau hujan datang meluap memenuhi halaman rumah warga,panjang Siring yang sudah dikerjakan 29 meter ” ujar Bambang.

BACA JUGA :

Selain drainase, item pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan adalah rabat beton,.rabat yang  juga digunakan warga untuk akses ke kebun dan ke tempat cuci dan pemandian warga.  rabat beton yang sudah selesai dikerjakan sepanjang 115 meter arah ke Air Sungsang.

Dan item pekerjaan lainnya yang juga tak kalah penting bagi warga Batu Ejung yaitu  pengoralan jalan usaha tani (JUT) yang mana selama ini jalan sudah banyak lobang sehingga sangat menyulitkan warga dalam mengeluarkan hasil kebunnya. selalin itu jalan itu memang dimanfaatkan warga menuju   tempat cuci dan pemandian yang tepat di belakang pemukiman warga. pengoralan ini dilakukan sepanjang 400 meter untuk menutupi lobang lobang yang besar,, ” kita tambal sulam saja karena sudah banyak yang berlobang , sudah rusaklah jalannya, ” tutur Bambang.

Dengan telah selesainya  seluruh pekerjaan ini, Kades Bambang berharap dengan penambal sulaman jalan usaha tani  ini dapat memperlancar warga dalam mengeluarkan hasil kebunnya yang selama ini terkendala dengan kondisi jalan yang rusak yang penuh dengan lobang yang  besar. Demikian juga dengan Siring yang telah dibuat bisa mencegah penyakit DBD akibat genangan air yang menjadi sarang nyamuk.

” Kita berharap dengan adanya pembangunan ini, warga bisa memanfaatkannya dengan baik dan juga mari bersama sama merawatnya  untuk kepentingan bersama, ” tutup Bambang. (mmunol)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 0
  • 61,760
  • 23,194