Proses penempatan 325 Guru PPPK di Kabupaten Mukomuko masih terus berjalan, dengan finalisasi dijadwalkan pada tanggal 24 April 2025.

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Proses penempatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi kompetensi tahap pertama tahun 2024 di Kabupaten Mukomuko masih berlangsung. Finalisasi penempatan dijadwalkan pada Kamis, 24 April 2025, dengan total 325 guru PPPK yang telah lulus pada tahap pertama.

KLIK LINK : https://mmunol.com

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S. Pd, melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Agus Triono, S. A. P, mengonfirmasi bahwa penempatan guru PPPK tahun 2024 belum sepenuhnya final.

BACA JUGA :  Kunker Wagub Mian Ke SMAN 10 Mukomuko, Temukan Kerusakan Jalan Yang Parah

“Sekarang ini masih dalam proses pendataan untuk penempatan. Sesuai arahan Kepala Dinas, penempatan akan difinalisasi pada Kamis, 24 April esok,” ungkap Agus pada Rabu, 23 April 2025.

TONTON JUFA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol

Dari total 325 CASN formasi guru PPPK yang dinyatakan lulus pada tahap pertama, Agus menjelaskan bahwa sebagian besar sudah mengetahui lokasi sekolah tempat mereka akan ditugaskan.

“Jika dipresentasikan, sekitar 80 persen guru telah mendapatkan kejelasan mengenai penempatan mereka, sementara 20 persen sisanya, khususnya untuk guru mata pelajaran (Mapel) SMP, masih memerlukan penghitungan yang cermat,” bebernya.

Agus juga menambahkan bahwa finalisasi penempatan guru akan dilakukan melalui pleno di tingkat Disdikbud Kabupaten Mukomuko. Pleno ini bertujuan untuk mengevaluasi data penempatan guna meminimalkan potensi masalah di masa mendatang atau adanya pihak yang dirugikan.

“Begitu data sudah final, pleno penetapan akan segera dilakukan. Setelah itu, data penempatan akan dikunci dan diunggah ke aplikasi Ruang Talenta Guru (RTG),” jelas Agus.

Proses penempatan guru ini juga perlu disinkronkan dengan data pokok pendidikan (Dapodik), yang walaupun tampak sederhana, memerlukan perhatian khusus dan waktu yang cukup lama.

Agus menambahkan bahwa dalam penempatan ini, analisis kebutuhan dan penyesuaian jam mengajar juga menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.

“Proses ini memang terlihat sederhana, namun harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak ada guru yang dirugikan dan negara tidak mengalami kerugian. Sebagian besar calon guru PPPK ini sudah bersertifikasi, sehingga tuntutan jam mengajarnya harus dipenuhi,” tutup Agus.

Pihak Disdikbud berharap agar finalisasi penempatan pada 24 April mendatang dapat berjalan lancar, memberikan kepastian kepada para guru, serta mendukung kelancaran proses pendidikan di Kabupaten Mukomuko. (mut)