MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Dari sekian banyak OPD yang ada di Lingkungan Pemkab Mukomuko, hanya dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mukomuko menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko. Penghargaan tersebut diberikan karena 2 OPD tersebut menjadi OPD terbaik dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
BACA JUGA : Polres Mukomuko Himbau Pemilik Truk Pengangkut Sawit Pakai Jaring
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Mukomuko,Wahyu Budiarso ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa 2 OPD di lingkup Pemda Mukomuko menjadi OPD dengan Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) terbaik atau tercepat realisasinya pada tahun 2024.
TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOL : https://www.youtube.com/@mmunol
“Ya kita berikan penghargaan yakni untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Mukomuko sebagai Organisasi Perangkat Daerah terbaik dalam pelaksanaan penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) tahun anggaran 2024. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko sebagai Organisasi Perangkat Daerah dengan operator terbaik dalam pelaksanaan Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) Tahun Anggaran 2024,”kata Wahyu Budiarso usai pelaksanaan kegiatan penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2025, Refleksi Akhir Tahun 2024, sekaligus pemberian penghargaan kepada Satker dan OPD Terbaik dalam pengelolaan APBN di Aula KPPN Mukomuko, Rabu (18/12).
Pada kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Mukomuko yang diwakili oleh Asisten III Pemda Kabupaten Mukomuko, Drs. Bustari Meler, M.Hum, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker dan OPD lingkup Pemda Kabupaten Mukomuko serta Insan Pers. Turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber Kepala Kantor Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Mukomuko.
Pada kegiatan ini, Wahyu Budiarso menyampaikan bahwa Visi Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu menjadi pengelola keuangan yang unggul di tingkat dunia. Terdapat beberapa Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) satker yang kurang optimal, dan sampai saat ini masih ada beberapa komponen Transfer ke Daerah juga yang belum salur. Tantangan pelaksanaan APBN satuan kerja saat ini salah satunya pentingnya melakukan perencanaan anggaran yang baik, dan konsisten serta disiplin untuk melaksanakan rencana yang telah dibuat.
“Diharapkan melalui penghargaan ini akan lebih mendorong seluruh Satker dan OPD untuk menjadi lebih baik lagi pada tahun anggaran 2025” ujarnya.
Sedangkan Bupati Kabupaten Mukomuko yang diwakili oleh Asisten III, Bustari Maler dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPPN Mukomuko dalam penyaluran dan transfer ke Daerah yang telah dilakukan selama ini.
“Dalam pengelolaan APBD, Pemerintah Kabupaten Mukomuko dapat belajar dan meniru dari KPPN Mukomuko selaku perwakilan Kementerian Keuangan dalam pengelolaan APBN di daerah, sehingga Pengelolaan APBD ke depannya semakin lebih baik lagi”pungkasnya.
Acara dilanjutkan Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2025 Secara simbolis (digital), dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas antara KPPN Mukomuko dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko dan KPA Satker Lingkup KPPN Mukomuko.
Selanjutnya dalam sesi kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 yang disampaikan oleh tiga narsumber, yaitu Kepala Seksi PDMS, Didik Setyobudi dan Kepala Seksi Bank, Setyo Nugroho, serta Kepala KP2KP Mukomuko, Tomi Wiranto.
Kepala Seksi PDMS KPPN Mukomuko menyampaikan bahwa terdapat penurunan pagu Belanja Pemerintah Pusat di Kabupaten Mukomuko sebesar 180,99 miliar di tahun 2024 menjadi 133,12 milyar rupiah di tahun 2025. Hal ini didominasi penurunan Belanja Barang sebesar 52,5% dari 88,88 miliar di tahun 2024 menjadi 41,55 miliar rupiah di tahun 2025 dan penurunan Belanja Modal sebesar 50,8% dari 2,34 miliar di tahun 2024 menjadi 1,15 miliar di tahun 2025.
Selanjutnya, Kepala Seksi Bank KPPN Mukomuko menyampaikan realisasi penyaluran Transfer ke Daerah per tanggal 16 Desember 2024 sudah mencapai 98,45% atau sebesar 855,85 miliar dari pagu 869,33 miliar. Adapun komponen TKD yang telah terealisasi 100% yaitu Dana Desa, Insentif Dana Desa dan Dana Bagi Hasil.
Di akhir sesi, Kepala KP2KP Mukomuko menjelaskan terkait Coretax yang merupakan system adminstrasi layanan Direktorat Jenderal pajak yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Tujuannya adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini. Coretax mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.
Sebelumnya ditutupnya kegiatan,KPPN Mukomuko menyerahkan Penghargaan kepada Satker K/L Terbaik dalam Pelaksanaan APBN dan OPD dalam penyaluran DAK Fisik. Berikut daftar Satker dan OPD penerima penghargaan:
Kantor UPBU Mukomuko (512769) sebagai Satker Pengguna Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Terbaik dengan Total Transaksi 265.988.785 selama Periode Semester II Tahun 2024
MTsN 3 Mukomuko (597583) sebagai SATKER Pengguna Digipaysatu Terbaik dengan Total Jumlah 44 Transaksi selama Periode Semester II Tahun 2024
MTsN 3 Mukomuko (597583) sebagai Satker dengan Penyampaian LPJ Bendahara Terbaik selama Periode Semester II 2024
Pengadilan Negeri Mukomuko (401910) sebagai Satker IKPA Terbaik Kategori Pagu di Atas 3 Milyar Rupiah dengan nilai 98,57
Pengadilan Agama Mukomuko (401939) sebagai Satker IKPA Terbaik Kategori Pagu di bawah 3 Milyar Rupiah dengan nilai 99,61. (red)
Posted in Berita Kapuang Sakti Ratau Batuah
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.