Sunday, 16 March 2025
01:57 AM
MUKOMUKO, MMUNOL.COM — Pembangunan tahap kedua rumah adat Mukomuko yang direncanakan akan mampu menampung 500 orang pengunjung telah dimulai yang mana sampai dengan saat ini (20/10) belum ada aktifitas pengerjaan di lokasi rencana pembangunan rumah adat. Berdasarkan data terhimpun tim media online mmunol.com, pekerjaan fisik ini di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Cipta Karya Kabupaten Mukomuko.
Untuk pembangunan tahap pertama pada tahun 2022 menelan anggaran Rp 500 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mukomuko tahun 2022, yang hanya membangun pondasi. Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap kedua bagian rumah adat dengan total anggaran pengerjaan Rp 1,3 miliar yang bersumber dari (APBD) Mukomuko tahun 2023. Dimana titik nol pengerjaan pembangunan tahap ke ll telah dilaksanakan pada bulan September lalu, dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2023.
Meskipun saat memiliki waktu yang tersisa beberapa bulan lagi, dan untuk progres dari pengerjaan pembangunan rumah adat tahap ll ini belum diketahui. Baru saja Dinas PUPR Mukomuko kembali merilis di tahun 2024 akan kembali mengusulkan Rp 1,5 miliar untuk pembangunan lanjutan pembangunan rumah adat, meskipun pembangunan tahap kedua ini belum diketahui capaiannya.
Berkaitan hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko Apriansyah ST, MT melalui Kabid Cipta Karya Budiarto, ST, mengatakan saat ini pembangunan tahap kedua memang telah berjalan dimana pengerjaan terfokus pembangunan bagian rumah adat, baik itu rangka, lantai, dinding, hingga beberapa bagian lainnya. Namun memang pengerjaan tidak dilakukan di Mukomuko melainkan di pulau Jawa, jadi ketika sampai di Mukomuko langsung di seat saja, berkaitan dengan usulan pembangunan lanjutan tahap ketiga Rp 1,5 miliar di 2024 juga sudah disampaikan. Sedangkan berkaitan dengan progres pekerjaan tahap ke ll ini, masih belum bisa dihitung yang pastinya masih dalam katagori aman.
“Seluruhnya berbahan kayu jati, untuk progres saya belum bisa sampaikan, sejauh ini aman, komunikasi langsung Kepala Dinas saja, untuk pembangunan tahap ke lll juga sudah diajukan,”singkatnya.
Sementara itu tokoh masyarakat Kecamatan XIV Koto Rusman Aswardi SP mengatakan, tentunya pembangunan rumah adat ini menjadi harapan besar seluruh warga Kabupaten Mukomuko setelah sebelumnya rumah adat Mukomuko yang menjadi kebanggaan terkena pembangunan, akhirnya di bongkar. Dalam pembangunan rumah adat yang telah dimulai dari tahun 2022 dan sekarang kembali dilanjutkan dengan anggaran yang cukup menyerap anggaran APBD Mukomuko, maka dari itu sangat besar dalam pembangunannya dikerjakan sesuai dengan apa yang direncanakan dan diharapkan.
“Kami senang mendengar pembangunan rumah adat ini dilanjutkan kembali, namun sangat besar harapan kami, pembangunan ini mengedepankan kualitas sehingga dapat dipergunakaan dalam jangka panjang untuk kegiatan adat nantinya, dan tidak menimbulkan masalah, terlebih ini pembangunan rumah adat yang sakral,”tandasnya. (rjh)
Posted in Berita Kapuang Sakti Ratau Batuah
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.