Alokasi Dana BOK Triwulan II Saat Ini Terealisasi 23,57 Persen

330 views

Share :

IMG-20230726-WA0026 (3)

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko berkaitan dengan realisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 17 Puskesmas pada triwulan kedua tahun 2023 mencapai 23,57 persen atau sekitar Rp 3 miliar dari total alokasi Rp 13,5 miliar, yang di alokasikan ke 17 Puskesmas di Kabupaten Mukomuko. Hal ini disampaikan  Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Hevta SKM.

Realisasi penggunaan dana BOK sebesar 23,57 persen tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi dana BOK yang sudah digunakan dalam kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing Puskesmas. Yang penyalurannya langsung dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening Puskesmas.

“Pencairannya dilakukan secara bertahap mulai dari tahap satu sebesar Rp 4,2 miliar, tahap ke dua Rp 4,2 miliar dan sisanya tahap tiga . Untuk masing-masing Puskesmas ini, sebelumnya sudah juga menerima penyaluran dana BOK tahap satu sebesar Rp 4,2 miliar, dan pencairan tahap ke dua ini untuk persediaan , ”sampainya.

 Ia menjelaskan, meskipun saat ini di rekening Puskesmas sudah ada dana BOK Rp 4,2 miliar, namun puskesmas tidak bisa mengunakan dana tersebut secara sekaligus, tetapi bertahap sesuai usulan kegiatan dari Puskesmas. Maka dari itu Dinkes selalu mengingatkan pihak Puskesmas agar selalu aktif berkegiatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat sebab saat ini dana telah disediakan oleh Pemerintah pusat, dan apabila tidak digunakan tentu akan berpengaruh dengan serapan anggaran.

“Sebagian Puskesmas sudah ada yang rutin melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing, namun sebagian lagi juga masih ada yang tidak rutin. Sebab hal tersebut dapat kami pantau melalui penggunaan dana BOK tersebut, ”katannya

Lanjutnya, dana BOK pada tahun 2023 yang diperuntukan 17 Puskesmas ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Dimana pada waktu itu sebesar Rp 13,8 miliar, dan tahun ini menjadi Rp 13,5 miliar. Turunnya dana BOK tahun 2023 ini karena tidak ada lagi kegiatan penanganan Covid 19.

“Untuk tahun 2023 ini kita tidak ada Covid 19 lagi maka dari itu turun. Namun Puskesmas dibebankan kegiatan baru yakni Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita di Posyandu, dengan anggaran Rp 1,9 miliar pertahun. Yang mana hal ini dilakukan untuk memastikan anak terbebas dari gizi buruk, ” tandasnya. (rjh)

Posted in

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 0
  • 58,137
  • 22,031