Genjot Program Ketahanan Pangan 20 % , Kemendes RI Akan Susun Modul Desa Tematik

30 views

Share :

KEMENDES RI

BANDAR LAMPUNG, MMUNOL.COM – Baru baru ini, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengumumkan bahwa ia telah menandatangani Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025, yang mewajibkan alokasi minimal 20 persen dari Dana Desa untuk Ketahanan Pangan. “Dengan demikian, alokasi ini ditetapkan serendah-rendahnya 20 persen untuk Ketahanan Pangan, dan bisa lebih apabila desa memiliki potensi pertanian yang besar,” ungkap Mendes Yandri dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan yang berlangsung di Mahan Agung, Bandar Lampung, pada Sabtu,28/12/2024.

BACA JUGA ARTIKEL PENDIDIKAN :  Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMPN 40 Mukomuko Tahun 2024

Dalam rakor tersebut, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Mendes Yandri menjelaskan bahwa peraturan ini akan diuraikan lebih lanjut menjadi Petunjuk Teknis. “Kami berencana mengadakan Rapat Paripurna untuk membahas penyusunan modul desa tematik, seperti Desa Padi, Desa Cabe, Desa Melon, Desa Jagung, dan lain-lain,” tambahnya.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE MMUNOLCOM :  https://www.youtube.com/@mmunol

Dilansir dari laman Kemendes RI,Mendes Yandri juga mengungkapkan rencananya untuk bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam menyosialisasikan Modul Desa Tematik kepada Kepala Daerah dan Kepala Desa, guna memastikan alokasi 20 persen dari Dana Desa benar-benar dialokasikan untuk Ketahanan Pangan. “Ini dilakukan guna memastikan bahwa Dana Desa digunakan dengan tepat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” jelasnya.

Mendes Yandri menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kejaksaan Agung melalui program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) untuk mengoptimalkan penyaluran Dana Desa. “Kami juga mendorong pengelolaan Dana Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar dapat memberikan modal dan mendukung perkembangan ekonomi, yang pada akhirnya dapat menurunkan angka kemiskinan di desa,” terang Mendes Yandri.

Ia meyakini bahwa jika semua desa bersatu dan fokus pada Ketahanan Pangan sesuai dengan rencana Desa Tematik, maka Swasembada Pangan akan tercapai sesuai target yang ditetapkan untuk tahun 2027. Mendes Yandri mengundang Menko Pangan untuk hadir pada Kick Off Desa Tematik di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bersama Mabes Polri dan Kementerian Pertanian. “Pada momen tersebut, kami juga akan merilis Festival Bangun Desa se-Indonesia, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Agustus 2025,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengindikasikan bahwa rakor ini membahas target Swasembada Pangan yang semula direncanakan pada tahun 2029, namun dipercepat menjadi 2027. Zulkifli, yang akrab disapa Zulhas, menegaskan bahwa Swasembada Pangan merupakan program prioritas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. “Kami berkomitmen untuk tidak lagi mengimpor beras, garam, jagung, dan gula untuk konsumsi mulai tahun 2025,” pungkas Zulhas.

Ia juga menyatakan bahwa untuk mencapai target Swasembada Pangan, optimalisasi fasilitas pendukung, seperti irigasi, menjadi sangat penting. “Kami berencana untuk membangun irigasi di dua juta hektar lahan Tadah Hujan,” tambah Ketua Umum DPP PAN ini.

Dalam acara tersebut, Mendes Yandri didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Samsul Widodo, dan dihadiri oleh beberapa anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Mendagri Bima Arya, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan. (red)

Posted in

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 0
  • 8
  • 168,768
  • 28,074