Monday, 31 March 2025
19:19 PM
MMUNOL.COM – Pada Kamis, 20 Maret, saat mengadakan silaturahmi dengan jajaran Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan motivasi kepada pegawai untuk berprofesi secara profesional dalam berkarya dan bekerja.
BACA JUGA :
Menurutnya, pekerjaan dapat dilaksanakan sambil menerapkan ajaran agama. Bekerja merupakan salah satu cara untuk mencapai kemuliaan jika dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Ia mengingatkan bahwa manusia harus memperhatikan kemampuan diri dan tidak bekerja secara berlebihan, sebab ada waktu untuk bekerja dan juga untuk beristirahat.
TONTON JUGA OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol
“Dengan demikian, para pegawai dapat bekerja dari mana saja, di mana fleksibilitas dalam pelaksanaan pekerjaan memungkinkan mereka untuk lebih banyak beribadah di bulan Ramadan,” ujar Mu’ti di Semarang.
Pada kesempatan itu, Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugrahaeni Triastuti, menjelaskan sistem pembagian kerja di BBPMP Jawa Tengah yang berbasis zonasi wilayah kabupaten dan kota. Setiap pegawai ditunjuk sebagai wali wilayah sesuai dengan domisili masing-masing.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang telah memperkenalkan pola kerja baru, yaitu kerja dari kantor (KDK) dan kerja darimanapun (KDM). Dengan cara ini, pegawai mendapatkan keleluasaan untuk mendampingi pemerintah daerah dan satuan pendidikan sesuai dengan daerahnya,” kata Nugrahaeni.
Kepala BBPMP Jawa Tengah berharap bahwa dengan adanya KDM, para pegawai dapat dengan lebih mudah mendukung pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam penyusunan Juknis SPMB dan dokumen-dokumen lainnya, serta memberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Di kesempatan ini, Mendikdasmen juga meluangkan waktu untuk memberikan kajian dengan tema “Menggali Makna dan Keberkahan dalam Malam Lailatul Qadar”. Ia menjelaskan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinantikan oleh setiap muslim. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini merupakan anugerah besar dari Allah bagi mereka yang beribadah dengan tulus. Kunci dari Lailatul Qadar adalah keikhlasan, yaitu beribadah dengan sepenuh hati, bukan karena mengharapkan pujian atau penilaian dari orang lain, melainkan semata-mata untuk Allah.
Abdul Mu’ti menambahkan bahwa dalam surat Al-Qadar terdapat penjelasan mengenai makna Malam Lailatul Qadar. “Jika dipahami, itu adalah proses turunnya Al-Qur’an pada malam Qadar yang lebih utama dari seribu malam,” jelas Mu’ti. (red)
Posted in Pendidikan
This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.