Bupati Sapuan Evaluasi Kinerja Dewan Yang Buruk

62 views

Share :

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Menjelang pelaksanaan pemilihan legislative pada 14 Februari 2024 nanti, Bupati Mukomuko Sapuan saat ini sedang hangat menjadi perbincangan publik, pasalnya saat ini beredar video pendek yang berisi penyampaian Bupati Mukomuko, H. Sapuan dalam sebuah pertemuan dengan tokoh masyarakat dan Kades se Kecamatan Teramang Jaya.
Banyak publik menilai statemlent yang dilakukan Bupati Mukomuko ini diduga untuk memuluskan salah satu keluarga dekatnya yang saat ini juga tercatat sebagai calon legislatif di dapil II, tepat di lokasi diadakannya pertemuan yang sedang viral di masyarakat tersebut.

Dalam Video dengan durasi 06.50 menit tersebut terlihat Bupati dengan berapi-api dan terang-terangan menyampaikan keburukan kinerja DPRD yang pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 lalu 75 persen lebih mendukung penuh dirinya, dan salah satunya adalah masalah peruntukan Pokok pikiran (Pokir) yang diklaim tidak sesuai aturan. Parahnya lagi, selain itu Bupati juga mengatakan bahwa anggota DPRD hari ini, tidak ada berpikir untuk membangun daerah.

‘’Ini kerja-kerja dewan, bukannya ngusulkan apa yang diusulkan pak Kades. A yang bapak usul giliran kerjanya B. Mungkin Kades ngusulkan jalan A, bukan A yang dikerjakan, jalan kekebun dia (Dewan) sendiri, kalau nggak tebing samping rumahnya dikerjakan, kalau nggak kandang kerbau sapinya,’’ Sampai Bupati dalam isi video

Kemudian Bupati juga mengatakan bahwa Pokir dewan tidak sesuai apa yang diharapkan masyarakat dan aturan yang ada.

‘’Pokir dewan itu harus berdasarkan usulan dari Musrenbangdes tadi, kalau Musrenbangdes itu dimasukkan seluruh program nanti dewan mendorong, tolong bapak Bupati Pokir saya di Dapil itu pasti saya tegaskan, akan tetapi selama ini jauh panggang dari api. Kalau saya boleh jujur, anggota DPRD hari ini satupun tidak berpikir untuk membangun,’’

tambahnya dalam video singkat tersebut.

Menanggapi persoalan ini, Waka I DPRD Mukomuko, Nursalim, mengatakan lantaran saat ini tahapan Pemilu sudah dimulai di kabupaten ini, yang dilakukan Bupati Mukomuko, katanya mirip dengan kampanye hitam. Terkait persoalan program pembangunan, menurutnya sudah sesuai dengan tahapannya. Jika Bupati menilai kinerja DPRD dalam penganggaran salah, ia menegaskan sama saja menyalahkan OPD dan TAPD.

‘’Kita sangat menyayangkan statmen Bupati dalam video tersebut, yang terkesan mirip seperti kampanye hitam. Seharusnya dalam menyambut pesta demokrasi Bupati memberikan rasa aman dan nyaman, ini malah sebaliknya. Saat memasukkan kegiatan dibanggar itu bukan hal yang dilarang asal memenuhi kriteria. Yang disepakati dengan TAPD melalui penambahan kegiatan baru. Jika Bupati menyalahkan kinerja DPRD, maka OPD dan TAPD juga salah,’’ Terang Nursalim.(red)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 11
  • 5
  • 57,689
  • 21,727