Dari 170 KUB Mukomuko , Masih Banyak Yang Belum Tersentuh Bantuan

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Guna meningkatkan produksi hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Mukomuko sangat di perlukan baik sarana dan prasarana yang memadai serta edukasi yang dilakukan kepada nelayan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Mukomuko Eddy Aprianto SP, M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Warsiman, SP.

Berdasarkan data Phingga pertengahan Juli 2023 ini terdapat 80 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan tradisional binaan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko yang membutuhkan sentuhan bantuan pemerintah untuk keberlangsungan usaha. Mulai dari kapal yang memadai, jaring tangkap yang lebih baik, mesin kapal, dan alat penyelamatan diri saat menjalankan keseharian menangkap ikan di tengah laut.

“Jumlah kelompok nelayan kita saat ini tercatat sebanyak 170 KUB. Sebagian mereka sudah pernah mendapatkan bantuan. Maka dari itu kurang lebih 80 KUB lagi yang saat ini, sangat berharap bisa mendapat bantuan alat tangkap dan lainnya dari program pemerintah. ” kata Warsiman.

Warsiman menambahkan, tidak dapat dipungkiri belum semua KUB nelayan yang tercatat di bawah binaan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah mengantongi badan hukum. Di mana hanya sebagian dari kelompok nelayan saja yang telah berbadan hukum resmi. Seperti 80 KUB nelayan yang saat ini telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah. Dari hasil seleksi dan verifikasi dokumen data dukung proposal yang mereka ajukan, dapat diketahui hanya 40 KUB yang memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti proposalnya ke pusat. Selebihnya, selain permasalahan badan hukum dan ada juga permasalahan lainnya.

“Badan hukum tersebut syarat utama maka dari itu kita selau arahkan KUB untuk memiliki badan hukum. Beberapa waktu yang lalu telah kita coba usulkan ke pusat untuk mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 berupa mesin dan alat tangkap, semoga saja bisa di realisasikan,”ujarnya.

Lanjutnya, sedangkan di tahun 2023 ini Dinas Perikanan Mukomuko tidak kebagian bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk membantu para nelayan. Meskipun demikian Pemerintah Kabuupaten (Pemkab) Mukomuko juga telah mengalokasikan anggaran bantuan hibah pengadaan mesin dan GPS yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 350 juta. Untuk pengadaan berupa mesin tempel 25 PK sebanyak empat unit dan mesin tempel 40 PK dua unit dan satu unit GPS. Calon penerima bantuan tersebut sebanyak tujuh KUB nelayan.

“Tujuh KUB ini telah mengajukan proposal ke kami sejak tahun yang lalu, maka dari itu kita alokasikan terlebih dahulu,”tandasnya. (rjh)