Dinas Perhubungan Mukomuko Dukung Pembangunan Jembatan Timbang Di Kawasan Rest Area

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, yang terletak di Provinsi Bengkulu, memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jembatan timbang di kawasan rest area dekat jalan lintas daerah. Sebagai wujud komitmennya, Pemkab Mukomuko siap memberikan hibah lahan kepada Kementerian Perhubungan untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan tersebut.

KLIK LINK : https://mmunol.com

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko, Sirat Purnama, mengungkapkan bahwa saat ini proses hibah tanah masih berlangsung di Badan Keuangan Daerah (BKD). Proses ini menjadi langkah awal yang penting sebelum pembangunan fisik jembatan timbang dapat dilaksanakan.

BACA JUGA : Pemkab Mukomuko Ajukan 600 Nelayan Untuk Mendapatkan Kartu Kusuka

“Pembangunan jembatan timbang belum bisa dimulai karena kami masih menunggu selesainya proses hibah tanah. Saat ini, semuanya masih dalam proses di bidang aset BKD,” kata Sirat Purnama, pada Minggu, 27/04/2025.

TONTON JUGA OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL MMUNOLCOM : https://www.youtube.com/@mmunol 

Pernyataan ini disampaikan Sirat setelah kunjungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu ke Mukomuko, yang disambut langsung oleh Bupati Mukomuko, Choirul Huda, bersama jajaran terkait lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti proses hibah lahan untuk pembangunan jembatan timbang.

Sirat menambahkan bahwa setelah hibah lahan selesai, tahapan pengalokasian anggaran dari pusat akan lebih mudah dilaksanakan, “Begitu lahan sudah siap, kami hanya perlu mengalokasikan anggaran. Tentunya, anggaran untuk pembangunan jembatan timbang ini akan sangat bergantung pada kemampuan keuangan, tetapi kami memiliki rencana yang jelas untuk pelaksanaannya,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa proses pembangunan jembatan timbang harus mengikuti mekanisme yang resmi, dari penyerahan lahan kepada Kementerian Perhubungan hingga pelaksanaan studi kelayakan yang komprehensif, “Bupati sangat mendukung rencana ini, namun semua harus melalui proses yang tepat. Setelah hibah lahan rampung, baru anggaran dapat dialokasikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sirat menjelaskan bahwa keberadaan jembatan timbang di Mukomuko sangat penting untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat, seperti truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO), yang selama ini melintas di jalan utama wilayah utara Bengkulu, “ jembatan timbang dapat dipergunakan untuk mengontrol kendaraan yang bermuatan agar  jalan nasional di daerah kita ini akan lebih terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan yang kelebihan muatan,” terangnya.

Selain berfungsi sebagai pengawasan jalan, kawasan rest area Mukomuko yang akan dilengkapi dengan jembatan timbang ini juga berpotensi menjadi pusat kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Adanya kios-kios di sekitar rest area diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), “Dengan adanya jembatan timbang dan pengembangan kios UMKM, kami berharap tidak hanya jalan yang terjaga, tetapi juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan ini,” tutup Sirat Purnama.

Dengan langkah ini, Pemkab Mukomuko berupaya untuk mewujudkan pengelolaan transportasi yang lebih teratur sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara bersamaan. (mt)