Dua Irigasi Rusak Diperbaiki Dinas PUPR , Ancaman Kekeringan Dapat Dihindari

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Setelah sebelumnya warga yang berprofesi sebagai petani khawatir ratusan hektare sawah akan mengalami kekeringan paska ambruknya irigasi primer dan sekunder di desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya, dan tidak ada tindak lanjut dari Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko. Akhirnya kemarin (8/7) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko bidang Sumber Daya Air (SDA) langsung bergerak memperbaiki irigasi yang hancur terkena air. Hal tersebut di benarkan Kepala Dinas PUPR Apriansyah ST, MT melalui Kabid SDA Budi Antoni, ST, Selasa ,08/08/2023.

Sebelumnya Dinas PUPR Mukomuko mendapat informasi dari masyarakat bawasanya ancaman kekeringan semakin nyata karena dinas yang membidangi belum bisa menjawab apakah dapat melakukan perbaikan. Maka dari itu karena ini bersifat penting bidang SDA PUPR Mukomuko langsung turun ke lokasi bersama dengan alat berat dan material yang akan digunakan untuk perbaikan.

“Kemaren material kita sudah masuk bersama alat berat, sedangkan untuk tenaga kerja kita akan berdayakan warga lokal, agar pengerjaan dapat dirampungkan, ” kata Budi.

Budi menambahkan, untuk dinding irigasi yang ambruk ini, Primer lebih kurang memiliki panjang sepuluh meter, dan irigasi sekunder tujuh meter. Maka dari itu ditargetkan pekerjaan akan rampung dalam minggu ini. Air yang mengalir di irigasi ini berasal dari Bendung Selagan melalui irigasi Primer dan barulah disebarkan melalui irigasi Sekunder, sebelum masuk ke kurang lebih 200 hektare sawah yang membentang dari desa Lubuk Bangko ke desa Sungai Gading.

“Kami membangun jaringan irigasi yang jebol ini menggunakan batu pasangan agar pengerjaannya cepat dan air kembali mengalir ke lahan persawahan milik petani di wilayah tersebut. Apalagi saat ini, petani sudah memasuki musim tanam padi dan sangat membutuhkan air yang berasal dari irigasi Air Selagan itu, ”jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya Bujang Anda menyampaikan, sangat senang dengan upaya yang dilakukan Dinas PUPR Mukomuko, pasalnya ancaman kekeringan dapat di hindari, karena perbaikan kedua irigasi tersebut sudah dilakukan.

“Saya mewakili warga yang berprofesi sebagai petani padi mengucapkan terimakasih akhirnya baik ancaman kekeringan dan gagal panen dapat teratasi , ”ujarnya.

Lanjutnya, wilayah persawahan Kecamatan Selagan Raya ini digalakkan menjadi wilayah produksi padi untuk mendukung program ketahanan pangan. Namun tentunya hal tersebut akan mudah terwujud jika ada dukungan dari dinas tekhnis terkait.

“Terkait dampak kekeringan, bisa kita liat kami berkata apa adanya, ada beberapa titik sawah yang tidak memiliki aliran irigasi saat ini sudah berubah lahannya, menjadi perkebunan sawit. Maka dari itu kami menginginkan perbaikan cepat pada irigasi agar lahan tersebut tidak berubah fungsi, ” tandasnya. (rjh)