Pemdes Dusun Baru V Koto Adakan Rapat Pra Musdes Mengenai Rembug Stunting

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Pemdes Dusun Baru V Koto mengadakan rapat Pra Musyawarah Desa mengenai Rembug Stunting dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2024. acara diadakan di ruang Aula Kantor desa Dusun Baru V Koto pada Senin, 25/09/2023.

Disampaikan kepala desa Dusun Baru V Koto,  Sarifudin melalui Sekdes Ngariadi mengatakan saat ini yang dilakukan di desa adalah pencegahan sehingga dana yang dianggarkan seperlunya saja, terkait ibu hamil dan Balita diarahkan agar selalu memeriksakan diri ke poskesdes, polindes dan Posyandu.

Mengenai anggaran yang disediakan untuk makanan sehat adalah untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui. Ngariadi berharap kedepannya penurunan stunting akan semakin meningkat dan Pemdes didampingi tim dari Puskesmas dan ahli gizi juga tidak henti henti memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami apa itu stunting dan gejalanya, ” kami meminta agar warga juga memahami apa itu stunting dan gejalanya, tanpa itu akan susah menjelaskan kepada warga, dimohon kesadarannya masing masing , ” Ujar Ngariadi.

Sampai saat ini, warga desa Dusun Baru V Koto yang terkena stunting sudah berangsur normal, pihak desa dan bagian gizi terus melakukan kontrol rutin ke masyarakat, dan alhasil sudah menunjukkan perubahan ke arah normal.

Camat kecamatan Air Dikit ,Iskameri, S.Pd, M.Si mengatakan progres pencegahan stunting saat ini sudah mengalami penurunan seperti kasus yang di perumahan Ayang saat ini sudah beralih normal dan yang ada di Dusun Baru, berdasarkan laporan dari tim gizi dan tim stunting kecamatan terus memantau dan memberikan supply gizi dan makanan bayi sehingga sudah semakin menampakkan kondisi yang semakin pulih. selanjutnya Iskameri berharap ke depannya kecamatan Air Dikit bebas dari Stunting. Ia meminta agar ibu ibu hamil juga harus rajin memeriksakan diri ke Posyandu terdekat, bagian gizi di Puskesmas, ” apabila hal itu dilakukan secara kontinu ,gejala stunting akan mengalami penurunan secara signifikan ” ujar Iskameri.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Anggota PKK, Tim Gizi, Bindes dan perangkat desa lainnya.

Sebagai informasi, Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah pusat sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%..(rjh)