Aksi Dorong Mendorong Terjadi, Akibatnya Anggota Petani Maju Bersama Terluka

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Kemarin terjadi lagi bentrokan antara petani Maju Bersama dengan petugas PT DDP yang dikawal oleh anggota Brimob. bentrokan itu terjadi sekitar Jam 14.00 dimana ketika Security, Asisten, Askep, Mandor satu PT DDP yang dikawal anggota Brimob yang berjumlah 50 orang datang ke lahan Suharto tempat anggota Petani Maju Bersama sedang memanen sawit dan langsung memblokade jalan dengan dua buah mobil Strada PT DDP, 27/07/2023.

Melihat dua buah strada yang memblokade jalan tersebut, Suarto datang dan menanyakan maksud dari aksi tersebut, akan tetapi pihak perusahaan yang di kawal anggota Brimob tidak menjawab apapun, dan hanya diam.

Mendengar ada keramaian di lahan Suarto, petani yang berada di sekitaran tersebut datang ke lahan Suharto untuk melihat langsung apa yang sedang terjadi di sana. Anggota petani yang hendak masuk ke lahan Suharto (dinar) diancam oleh security dan tidak diperbolehkan masuk ke lahan.

Berkelang 30 menit, pihak perusahaan mendatangkan mobil Dumtruck merah jenis Dyna, menerobos masuk ke lahan Suharto dan berencana menjarah paksa hasil panen Suharto tersebut. Pihak security yang dikawal Brimob memaksa mengambil buah dan ditolak oleh Suharto beserta anggota petani yang ada di tempat tersebut.

Aksi tersebut memancing perdebatan, Suharto menanyakan kepada pihak perusahaan “siapa yang bertanggung jawab dari aksi penjarahan buah kami ini?, atas dasar apa kalian menjarah paksa hasil panen kami ini, akan tetapi tidak ada satu patah katapun jawaban yang dikeluarkan oleh perwakilan perusahaan PT DDP yang dikawal Brimob tersebut.

Pihak perusahaan terus memaksa untuk mengambil buah sawit hasil panen tersebut, dan terjadi aksi saling dorong antara Petani dan pihak perusahaan yang dikawal anggota Brimob. Dalam aksi saling dorong tersebut, aksi saling pukul tak dapat dihindari. Akibatnya Darmen anggota Petani Maju Bersama mendapatkan lemparan batu tepat di pipi sebelah kiri yang mengakibatkan pipi kiri lebam, mata bengkak dan keluar darah dari mulut Darmen. Selain itu Poniran anggota Petani Maju Bersama juga menjadi korban, Poniran mendapatkan pukulan di pelipis kiri yang menyebabkan lebam di pelipis kiri dan berdarah.

Saat ini petani langsung mengantarkan anggotanya yang menjadi korban dari bentrok tersebut ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pengobatan. (red)