Jembatan Penarik Dipenuhi Sampah, Begini Penampakannya

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Nampaknya kebiasaan warga Desa Penarik membuang sampah di jembatan belum bisa di hentikan. hal yang buruk ini sangat mengganggu pemandangan warga yang bermukim dekat jembatan itu. jikalau diihat ke arah jembatan nampak kantong asoi yang diikat dan karung karung bekas yang diikat berisi sampah bergelantungan di sisi kanan dan kiri jembatan. hal ini bukan setahun dua tahun berlangsung namun sudah sekian lama masih saja orang orang sekitar membuang sampah di jembatan Penarik ini.

Hal ini membuat Kepala Desa Penarik Supardi juga menyikapi perilaku warga yang tidak menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Kalau dibiarkan terus menerus bisa merusak lingkungan dengan sampah yang berserak dan juga merusak kelestarian sungai. dimana beberapa desa di hilir memanfaatkan aliran sungai ini sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian serta mandi, ” warga ini tidak menyadari hal yang ditimbulkan apabila sembarangan buang sampah , sebenarnya warga ini membuang sampah ke sungai , namun banyak yang tersangkut di sisi kanan dan kiri jembatan, ini sangat merusak pemandangan juga ” ujar Kades Penarik Supardi yang lebih akrab dipanggil warga dengan nama Yoi ketika dikonfirmasi Wartawan mmunol.com pada Sabtu, 11/03/2023.

Selain itu , Kades Yoi juga prihatin dengan sampah yang menumpuk di bantalan jembatan yang bisa saja merusak jembatan apabila tumpukan sampah itu terus menerus ada di bantalan jembatan itu.

Disampaikan Kades Yoi ,sebagian pembuang sampah bukan cuman dari warga Penarik saja namun juga dari desa lain seperti desa Sidodadi, Desa Mekar Mulia, Desa Marga Sakti dan Desa lainnya. dan umumnya mereka itu para pedagang.

Oleh sebab itu Kades Yoi berharap agar warga Penarik Khususnya dan warga Desa tetangga agar jangan lagi membuang sampah lagi di Jembatan Penarik.

Ketika ditanya mengenai penertiban pembuangan sampah, Kades Yoi mengatakan sudah mengajukan Lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ke pihak PT Agromuko, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, ” Di TPA itulah nanti dibuang sampah , kendaraan pengangkut sampah sudah ada, kalau belum ada itu TPA, belum bisa kita menertibkan pembuangan sampah ini , namun untuk pelarangan nanti akan dibuat spanduk di dekat jembatan dengan bunyi Dilarang Buang Sampah di Jembatan. ” tegas Yoi.

Apabila nanti TPAnya sudah ada, akan dibuat juga CCTV di jembatan agar tahu siapa saja yang membuang sampah. ” dan nanti akan kita buat aturan dalam Perdes yang mengenai denda bagi setiap orang yang buang sampah ke Jembatan. ” ungkap Yoi. (maj)