Mau Terhindar Dari Obesitas ? Begini Kata Kadinkes Mukomuko

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Sampai dengan saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko belum menemukan kasus kegemukan atau obesitas di Mukomuko. Meskipun belum ditemukan kasus obesitas baik yang mengidap anak maupun orang tua. Namun, seluruh masyarakat tetap diingatkan agar selalu berprilaku hidup sehat. Dengan cara mengatur pola makan dan rajin berolahraga, serta rutin memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan. Baik di RSUD, Puskesmas maupun di tempat praktek medis lainnya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM ketika dikonfirmasi wartawan mmunolcom by phone pads Jumat ,28/07/2023.

Bustam mengatakan pemicu terjadinya obesitas yakni adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh, di mana asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar.

“Obesitas itu juga terjadi karena Penumpukan lemak berlebih yang bisa dipicu oleh beberapa faktor. Seperti riwayat keluarga kandung dan faktor kurangnya berprilaku hidup sehat , ” katanya.

Bustam menambahkan, untuk kasus obesitas di Mukomuko sejauh ini memang belum ditemukan. Meskipun demikian petugas medis di lapangan juga tetap rutin memberikan  sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari obesitas termasuk cara pencegahan terjadinya obesitas.

Untuk gejala obesitas bisa dilihat dari cara seseorang tidur yang sering mendengkur. Kemudian, sering mengalami nyeri pinggul dan terdapat timbunan lemak di atas dada, leher, muka, lengan, bawah perut, pinggul, paha, perut atas, pinggang, dan perut bawah.

“Selain itu juga tinggi dan berat bedannya tidak seimbang juga salah satu gejala

obesitas. Jika tubuh didapati ciri-ciri itu maka segeralah melakukan upaya pencegahan dengan cara rutin berolahraga, ” ujarnya.

Lanjutnya, dengan berolahraga, baik lari maupun olahraga yang lainnya diyakini mampu membakar lemak di dalam tubuh. Dan tentunya diimbangi dengan mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak. Seperti gorengan, santan dan gula, untuk mengatasi obesitas.

“Sesuatu yang berlebih sudah dapat kita artikan berbahaya, termasuk obesitas ini sangat membahayakan sekali karena dapat meningkatkan risiko terkena batu empedu, jantungan, diabetes, dan masih banyak penyakit lainnya. Karena orang yang obesitas bisa memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi di dalam empedu, ” tandasnya.(rjh)