Tinjau Pabrik Beras Dengan Kapasitas Produksi 5 Ton Perjam, Bupati Sapuan : Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

88 views

Share :

WhatsApp Image 2023-08-29 at 23.01.33

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Didampingi Bidang Ketahanan Pangan DKP, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE,MM,  Ak, CA, CPA, CPI meninjau pabrik beras modern dengan kapasitas produksi 5 ton per jam yang ada di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Mukomuko, Bengkulu,  pada Selasa, 29/08/2023.

Dalam kunjungan ini, Bupati Mukomuko, H Sapuan meminta kepada pihak perusahaan pabrik memprioritaskan pasokan gabah dari hasil produksi petani Kabupaten Mukomuko. Kemudian, juga membeli gabah petani dengan harga yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA :  Murni Investasi, Pembangunan Pelabuhan Pengiriman CPO Tanpa APBN & APBD

‘’Dengan adanya pabrik beras ini, bisa menampung hasil produksi petani daerah kita. Artinya, gabah petani tidak lagi dijual ke luar daerah,’’ ungkap Bupati Sapuan.

Sebelum Mukomuko memiliki pabrik beras, hasil produksi gabah petani daerah ini dijual ke luar daerah dan harganya pun relatif lebih murah, karena para pengumpul juga mengeluarkan biaya angkut atau transportasi yang cukup besar.
namun ketika pabrik ini sudah ada di Mukomuko, secara ekonomi akan mengurangi beban biaya transportasinya. Tentunya akan mempengaruhi ketetapan nilai jual gabah dari petani. Harapan kita, dengan adanya pabrik gabah petani dapat dibeli dengan harga yang lebih layak.

Bupati Sapuan juga mengatakan bahwa  investasi di bidang pabrik beras ini bagian dari bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

‘’Pabrik beras ini bersumber dari dana investasi murni. Nanti juga ada rencana satu unit lagi, di wilayah Kecamatan Air Manjuto. Kita dari pemerintah daerah terus mendorong investasi di bidang ketahanan pangan ini, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,’’ paparnya.

Pantauan di lapangan, kunjungan Bupati Mukomuko beserta rombongan pada pabrik beras modern pertama di Kabupaten Mukomuko disambut langsung oleh owner PT Tunas Nabati Andalan, Alpen dan Manajer Operasional Heri Prabowo.

Kepada wartawan mmunolcom, Heri Prabowo menjelaskan bahwa pabrik beras yang dikelolanya mampu memproduksi beras 5 ton per jam. Akan tetapi untuk sementara ini pihaknya baru memproduksi beras berkisar 2,5 ton hingga 3 ton per jam.

Bahan baku yang diolah masih mengutamakan gabah dari hasil produksi petani di wilayah Kabupaten Mukomuko. Menurut Heri, pasokan gabah diperoleh dari petani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, XIV Koto, Air Manjuto dan Selagan Raya,, ” Untuk bahan baku masih mengutamakan gabah lokal, dengan brand beras mikih,’’ kata Heri.

Dalam peninjauan pabrik beras ini  turut dihadiri staf ahli bupati, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP), Plt Kepala Disperindagkop dan UKM, Bidang Ketahanan Pangan DKP, Kepala Dinas Kominfo Mukomuko dan Camat Air Dikit. (rjh)

Posted in

Berita Lainnya

Berita Terbaru

webad_pasang-iklan

Video

Video

Terbaru
Populer

This is tab content. Click to edit this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Teknologi

Visitor

  • 10
  • 8
  • 60,698
  • 23,051