Tahun Ini, Dinas PUPR Mukomuko Berlakukan Sistem Aplikasi PKMRS

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengikuti pelatihan sosialisasi Sistem Aplikasi PKMRS gelombang ke -4 yang diikuti dari Dinas PUPR seluruh Indonesia di kantor kementerian PUPR Jakarta, Senin, 06/02/2023.

PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Apriansyah ST, MT mengatakan PKMRS (Provinsi, Kabupaten, Management Road System ) adalah Aplikasi sistem jaringan jalan Provinsi, Kabupaten yang mana semua database jalan provinsi dan jalan kabupaten tertuang dalamnya. dengan adanya sistem itu, dapat melihat kondisi terakhir jalan di Mukomuko ,melalui Aplikasi ini dapat mengetahui persentase kelaikannya ,bagaimana tata cara perencanaan penganggaran dan pelaksanaan penanganan, bagaimana penanganan apakah rehab rutin ,rehab berkala, rehab khusus dan rehab penunjang .dan semuanya
sudah tertuang dalam aplikasi itu, ” tidak ada lagi data data belakangan , tidak bisa lagi ditambah tambah, bagaimana semua data pendukung sudah di input didalamnya. ” ujar Apriansyah.

Menurut Apriansyah dengan adanya aplikasi ini jalan jalan yang ada di kabupaten Mukomuko sudah terbaca oleh pemerintah pusat baik kondisi terkini yang tiap tahun jalan sudah berubah dan semua jalan jalan
yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi , kabupaten semuanya sudah nampak dalam sistem itu dan dapat terlihat jelas didalamnya.

Ketika kita mengupgrade lanjut Apriansyah, disana akan nampak jalan jalan yang tidak jelas, sehingga bisa di diketahui untuk apa keperluan tematiknya apakah struktur jalan ketahanan pangan , apakah jalan pariwisata, apakah jalan perkebunan dan serta berapa luasan yang akan dilewati dan berapa kecamatan yang akan dihubungkan dan selanjutnya dari segi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang akan ditunjang jalan kabupaten.
.

Ketika dikonfirmasi mengenai kendala dalam menjalankan sistem ini ,Apriansyah menjelaskan hal itu terjadi dalam penginputan database dimana masih banyak jalan jalan yang belum punya nama , seperti jalan desa, jalan jalan yang di bangun dengan Dana Desa, jalan jalan kebun individu, jalan ini masih nampak dalam maps. namun belum ada identitasnya dan inilah nantinya akan disinkronkan dengan adanya database ini.

Selanjutnya untuk menangani hal ini, Kadis meminta agar setiap kecamatan mendata jalan jalan yang ada dalam Desa.

Lanjut Apriansyah, Aplikasi ini sudah berjalan dari awal tahun 2023. saat ini database jalannya sudah lengkap, tinggal lagi menunggu verifikasi dari kementerian.setelah itu baru semuanya disahkan menjadi jalan jalan kabupaten.(maj)