Disdikbud Mukomuko Akan Data Sebaran Murid, Epi Mardiani S.Pd : Pekan Depan Sudah Bisa Diketahui

MUKOMUKO, MMUNOL.COM – Guna untuk mengetahui efisiensi sistem zonasi , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, akan mendata sekolah di tahun ajaran baru 2023 – 2024 ini yang kekurangan murid. Setelah nanti didata kemudian rekapitulasi data, jadi akan diketahui sekolah mana saja yang mengalami kekurangan murid baik untuk tingkat SD maupun tingkat SMP, karena meskipun ada tiga jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, namun tidak dapat di pungkiri dalam pelaksanaannya masih belum maksimal. Hal in disampaikan oleh Kadisdikbud Mukomuko, Epi Mardiani S.Pd pada Selasa, 18/07/2023.

Tidak bisa pungkiri kata Epi, jika ada beberapa sekolah yang kekurangan murid nantinya, namun untuk jumlah pasti masih perlu kita lakukan pendataan terlebih dahulu. Untuk itu kami sudah membentuk tim guna melakukan pengecekan dan pendataan, agar mengetahui secara pasti sekolah mana saja yang mengalami kekurangan murid.

Epi juga mengatakan, jika tidak ada halangan pengecekan dan pendataan akan dilakukan dalam pekan ini. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan evaluasi di tahun selanjutnya, untuk solusi atas kondisi yang terjadi saat ini. Setelah mendapatkan data kekurangan tersebut, Disdikbud Mukomuko akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko agar dapat melaksanakan kebijakan terkait kekurangan murid ini. Jika memang terjadi kekurangan murid nantinya, akan dilihat apa penyebabnya, jika karena kondisi sarana dan prasana ini akan dicarikan solusinya.

Jika tidak ada kendala sambung Epi, , pekan depan sudah bisa diketahui di mana saja yang kekurangan murid. Dan setelah itu, kita akan konsultasikan dengan pak Bupati mengenai kondisi ini.

Lanjutnya, kemarin (17/7) di hari pertama masuk sekolah, tim Diskdik Mukomuko juga sudah turun kelapangan untuk memastikan daftar kehadiran tenaga pengajar dan kesiapan sekolah menyambut murid baru. Namun dalam inspeksi mendadak ini belum bisa dilakukan pendataan sekolah mana saja yang mengalami kekurangan murid, karena dalam inspeksi ini hanya dilakukan di beberapa Kecamatan saja, baik ke PAUD, SD, dan SMP.

“Kemarin hari pertama masuk sekolah kami sudah melihat kesiapan sekolah menyambut siswa baru namun belum bisa melakukan pendataan, karena dalam inspeksi tersebut kami hanya mendatangi beberapa sekolah saja. Dari hasil inspeksi ini juga mengharuskan kami melakukan pendataan murid baru ini, agar kami mengetahui secara pasti kondisi seluruh sekolah yang ada di Mukomuko secara langsung, ” tandasnya. (rjh)